sumut

Potensi Besar Tiga Terminal di Kota Padangsidimpuan Namun Belum Tergarap Secara Maksimal

Sabtu, 25 Januari 2025 | 22:34 WIB
Salah satu potret terminal bus di Kota Padangsidimpuan yang potensinya belum tergarap secara maksimal (Realitasonline.id/Riswandy)

Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Terminal bus di Kota Padangsidimpuan saat ini menjadi sorotan tajam karena pengelolaannya, dinilai tidak efektif. Meskipun terminal-terminal tersebut memiliki lahan yang luas, sebagian besar areanya terlihat tidak dimanfaatkan dengan baik.

Kondisi ini menimbulkan kritik dari masyarakat yang berharap terminal dapat memberikan pelayanan maksimal dan mendukung aktivitas transportasi yang efisien guna tercapainya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ada tiga terminal bus di Kota Padangsidimpuan yang lokasinya cukup luas masing-masing terminal bus Hutaimbaru di Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, terminal bus Batunadua di Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua dan terminal bus Pijorkoling di Kecamatsn Padangsidimpuan Tenggara yang potensinya belum tergarap secara maksimal.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik Nataru, Terminal Bandar Deli Belawan Melonjak hingga 5.730 Penumpang

Dari tiga terminal tersebut banyak area di terminal yang justru terlihat kosong dan tidak difungsikan. Lahan terminal yang luas seharusnya bisa dimanfaatkan untuk fasilitas pendukung seperti area parkir, ruang tunggu yang nyaman, atau kios bagi UMKM.

Sebagian lokasi bahkan bisa dialihkan untuk menjadi terminal truk bongkar muat agar truk-truk besar tidak memasuki kota dan menyebabkan kemacetan dan kerusakan insfrastruktur jalan kota.

Selain itu, kurangnya perawatan juga menjadi masalah utama. Fasilitas yang ada di terminal terlihat tidak memadai, seperti tempat duduk yang rusak, toilet yang tidak bersih dan penerangan yang minim di beberapa sudut. Kondisi ini membuat terminal terkesan kumuh dan kurang menarik bagi pengguna jasa transportasi umum.

Baca Juga: Jelang Nataru, Terminal Penumpang Bandar Deli Aktifkan Posko Terpadu

Sayangnya, hingga saat ini, Pemko Padangsidimpuan kurang memberikan perhatian terkait permasalahan ini. Masyarakat berharap adanya perhatian lebih terhadap pengelolaan infrastruktur publik seperti terminal agar dapat mendukung mobilitas dan kenyamanan pengguna transportasi umum.

Seiring dengan kritik terhadap pengelolaan terminal, muncul juga usulan untuk memanfaatkan sebagian lahan terminal sebagai terminal khusus untuk truk. Usulan ini dinilai sebagai solusi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas truk di dalam kota.

Keberadaan terminal truk di pinggiran kota dianggap strategis untuk menurunkan beban lalu lintas di jalan-jalan utama kota. Truk dapat diparkir atau bongkar muat barang di terminal tersebut, sehingga distribusi barang ke dalam kota dapat dilakukan dengan kendaraan lebih kecil yang lebih mudah bermanuver.

Baca Juga: Kunjungi Terminal Penumpang Bandar Deli, Begini Respons Wamenhub Suntana kepada Pelindo

Erwin Sinaga, pengamat kebijakan publik Kota Padangsidimpuan, menyatakan bahwa terminal memiliki potensi besar untuk menjadi pusat aktivitas transportasi jika dikelola dengan baik.

" Terminal bukan hanya tempat naik-turun penumpang, tapi juga bisa menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial jika fasilitasnya ditingkatkan, " ungkap Erwin Sinaga, Sabtu (25/1/2025)

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB