Realitasonline.id - Abdya | Setelah dua kali penandatanganan nota kesepahaman (MoU) program pembangunan kawasan ekonomi di teluk Surin, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Pj Bupati Abdya Sunawardi kembali melanjutkan MoU tersebut untuk yang ketiga kalinya.
Hal itu disampaikan Pj Bupati Abdya Sunawardi, dalam kunjungan perdana ke Kecamatan Babahrot dalam rangka melakukan pengawasan dalam rangka Pilkada Damai, Tertib dan Lancar, Rabu (11/9/2024)
Menurutnya, upaya tersebut merupakan legasi baik untuk Abdya sepeninggalnya nanti. Perjanjian ketiga ini dilakukan pasca perjanjian kedua telah habis masa berlakunya. Diketahui ada dua objek di Surin, pelabuhan bebas dan kawasan industri biji besi.
Jika terwujud, lanjut Pj Bupati Sunawardi, nanti akan ada lowongan yang mampu merekrut 5 ribu orang tenaga kerja. Yang mana para pekerja nanti akan diprioritaskan penduduk wilayah Abdya.
Mengenai pelabuhan bebas, tentunya nanti akan jadi ekspor Barat Selatan Aceh ke depan. Hadirnya pelabuhan di teluk Surin bakal memperpendek jalur transportasi sehingga Abdya akan menjadi sentrisnya nanti.
"Mungkin ini cita-cita besar kita bersama untuk mengurangi pengangguran. Jika sudah ditandatangani nota kesepahaman, maka tahun depan akan ada pembayaran restribusi yang meningkat PAD hingga Rp600 juta.
Disamping itu, Pj Bupati Sunawardi juga menyampaikan bahwa dalam beberapa Minggu ini, pihak fokus kepada penanganan air bersih termasuk menambah fasilitas pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Peukan (RSUDTP). Meski tipe C, namun pelayanannya juga sudah sangat baik tidak kalah dengan daerah yang statusnya serupa.