sumut

Prihatin Atas Musibah yang Menimpa Mahasiswanya, Ketua Yayasan Akper Taput Berjanji akan Perketat Pengawasan

Selasa, 25 Maret 2025 | 17:17 WIB
Ketua Yayasan Akper Taput Dintar Hutabalian. (Realitasonline.id - AS)

Realitasonline.id - Taput | Ketua yayasan Akademi Keperawatan (Akper) kabupaten Tapanuli Utara Dintar Hutabalian menyatakan prihatin atas musibah yang menimpa kelima mahasiswanya. Selain prihatin, Civitas Akademika Akper Taput akan mengambil langkah cepat pasca tertangkapnya kelima mahasiswanya karena masalah narkoba jenis ganja.

"Kemarin pasca ditangkapnya kelima mahasiswa, kita telah memanggil orangtuanya dan kita jelaskan dengan berat hati akan menindak dengan tegas dan akan memberikan sanksi berat, jangankan Narkoba, merokok aja tidak di ijinkan dan bila diketahui dan atau tertangkap merokok akan dikenakan sanksi," ucap Dintar kepada Realitasonline.id, Selasa (25/3/2025).

Pihak orang tua mengerti dan memang sebut Dintar yang kesehariannya juga merupakan sekretaris dinas kesehatan Taput bahwasanya itu konsekuensi serta kesepakatan diawal saat diterima menjadi mahasiswa di Akper tersebut.

Baca Juga: Desain Icon Tugu Simpang Ceurana Blangpidie, Bupati Safaruddin Buka Sayembara

 

"Kita sayangkan mahasiswa yang kami sangat sayangi dan selama ini kami berusaha membimbing, mengawasi dan mendidik ternyata bisa tersandung, dan diawal ketika mereka ingin kuliah dan tinggal diasrama kita tekankan akan bahaya Narkoba.

Akan tetapi, Dintar menyebut kejadian ini sungguh diluar kendali pihak Asrama, karena kita menyadari sulit mengawasi mereka 24 jam, sedikit ada celah langsung dimanfaatkan untuk hal negatif sehingga kecolongan.

Dalam perkuliahan seluruhnya mahasiswa yang tinggal diasrama wajib mematuhi aturan dan peraturan yang berlaku serta itu wajib dipatuhi.

Dalam kesempatan itu, Dintar Hutabalian mengapresiasi dan mendukung kinerja Polres Taput yang memerangi narkoba.

Baca Juga: Bobby Nasution Lantik Alexander Sinulingga Jabat Kadis Pendidikan, Abdul Haris Lubis Kepala BPSDM

 

 

"Terima kasih pak Kapolres yang telah mengungkap kasus ini, sehingga kami bisa berbenah dan tidak akan ada lagi jatuh korban di kalangan mahasiswa. Dan memang kelihatannya narkoba ini sudah masuk ke sendi-sendi masyarakat dan merusak dengan tidak mengenal usia, status, golongan, sangat berbahaya," paparnya.

Kedepannya, belajar dari musibah tersebut, Dintar menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat maupun orang tua dan akan semakin mendisiplinkan mahasiswa dan berusaha meningkatkan pengawasan.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB