realitasonline.id - Tanjung Morawa l PT Perkebunan Nusantara 1 (PTPN1) Regional 1 melakukan panen perdana tembakau Deli di Kebun Helvetia, Rabu (30/4/2025).
Region Head PTPN 1 Regional 1 Didik Prasetyo optimis kejayaan tembakau Deli bisa kembali bangkit dari keterpurukannya selama ini. "Saya optimis setelah hari ini melihat secara langsung apa yang kita tanam 42 hari yang lalu ternyata begitu baik hasilnya.
Ini membuktikan jika semua proses dilakukan dengan benar maka akan menghasilkan panen yang luar biasa. Hari ini itu kita buktikan di sini," ujar Didik Prasetyo usai melakukan panen perdana tembakau deli di kebun Helvetia.
Baca Juga: Tanam Perdana Tembakau Deli, Region Head PTPN1 Reg 1: Kejayaan Harus Dikembalikan
Diungkapkan Didik, panen perdana daun pasir di usia tanaman 42 hari secara serentak di areal 3,5 hektar sangat positif, karena hampir tidak ada tanaman yang mati.
Sehingga hasil panen musim tahun 2025 diperkirakan akan menghasilkan daun tembakau yang cukup besar.
Region Head PTPN 1 Regional 1 mengakui sudah ada buyer (pembeli) dari luar negeri yang tertarik dengan tembakau deli. Namun pihaknya juga akan mempertimbangkan untuk melakukan hilirisasi dengan mengolah sendiri tembakau deli menjadi cerutu.
Baca Juga: Harga Rokok Tembakau Hingga Rokok Elektrik Resmi Naik, Ini Daftar Harganya !
Sementara Manager Tanaman Tembakau Hendri Hutabarat mengatakan hasil panen perdana di areal 3,5 hektar akan langsung diangkut ke bangsal penjemuran dan akan dikeringkan selama 18 hari.
Dari bangsal tembakau akan menjalani proses permentasi dan sortasi di gudang tembakau yang ada di Tandem.
Melihat kondisi tanaman yang cukup baik saat ini, Hutabarat yakin target produksi 14 ton daun tembakau kering bisa dicapai tahun 2025 ini dari seluruh areal tanaman tembakau seluas 20 hektar.
Baca Juga: Terungkap di Persidangan : RS Tembakau Deli Tidak Pernah Digugat dan Sah Milik PTPN2
"Kalkulasinya tiap hektar akan mampu menghasilkan sekitar 700 kilogram tembakau,"ucap Hutabarat.(zul)