Realitasonline.id - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution akan perbaiki ruas jalan provinsi yang rusak parah dan sudah bertahun-tahun tidak ada perbaikan sama sekali.
Kondisi jalan rusak parah itu mulai dari Kabupaten Labuhanbatu menuju Padanglawas Utara (Paluta) hingga Tapanuli Selatan (Tapsel).
Bobby Nasution mengungkapkan hal itu usai melakukan peninjauan jalan panjang sekitar 100 km di tiga kabupaten tersebut.
Baca Juga: Rico Waas Tinjau Jalan Rusak Parah yang Dikeluhkan Warga jadi Penyebab Roda Ekonomi Tersumbat
Gubernur Sumatera Utara ini mengungkapkan jalan yang ditinjaunya itu memiliki kondisi yang luar biasa rusak dan tidak terawat.
Ia bahkan menempuh perjalanan tersebut selama dua hari mulai Selasa (22/4) hingga Rabu (23/4) malam.
"Jadi kita sudah cek, karena ini jalurnya panjang, kurang lebih dari 100 kilometer, jadi saya cek langsung kondisinya, beberapa titik rawan longsor menjadi perhatian, agar nanti ketika dibangun tidak terjadi longsor-longsor," kata Bobby.
Menurutnya, perbaikan jalan akan dimulai tahun ini. Anggaran yang digelontorkan untuk perbaikan jalan provinsi ini diperkitakan mencapai Rp100 miliar lebih.
Selain itu juga akan dibangun jembatan di Kecamatan Aek Bilah yang pernah memakan korban jiwa.
Anggaran yang akan digelontorkan untuk membangun jembatan tersebut sekitar Rp20 miliar.
"Nanti akan dibangun sebagian tahun ini, namun ada sebagian lagi kita mulai tahun depan, jadi dari Paluta kita bangun, dari Labuhanbatu kita bangun, nanti ketemunya di tengah di Sipiongot," ujarnya.
Dalam kunjungan kerjanya di tiga kabupaten itu beberapa waktu lalu, kata Bobby, dia banyak menerima aspirasi dari masyarakat yang mengharapkannya untuk segera memperbaiki jalan.
Karena itu, Bobby mengucapkan terima kasih atas antusias warga menyambut kedatangannya untuk menyampaikan keluhan soal jalan. Perbaikan jalan disebut bakal berdampak terhadap perekonomian di daerah itu.
Menurutnya, antusias masyarakat tersebut akan menjadi penyemangatnya untuk memperbaiki jalan daerah mereka.