Realitasonline.id - Medan | Menindalanjuti keluhan warga, Wali Kota Medan Rico Waas turun langsung ke Jalan Sunggal yang dilaporkan masyarakat mengalami rusak parah.
Jalan rusak parah yang dipenuhi lobang bak kubangan kerbau itu berada di Jalan Sunggal persisnya di depan Pasar Sunggal Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal.
Sebelum Jalan Sunggal ini, Rico Waas mengungkapkan pihaknya juga telah meninjau sejumlah lokasi jalan yang kondisinya juga rusak berat.
Pertama, jelasnya, jalan rusak berat menuju Pasar Induk Lau Cih Kecamatan Medan Tuntungan.
Kemudian, meninjau jalan rusak di Pasar Inpres Kwala Bekala (Medan Johor ) yang kondisinya juga rusak berat.
Lalu, Jalan Klambir Lima Gang V Gang Bunga (Medan Helvetia) dan yang terakhir Jalan Parwitayasa 1 dan 2 (Medan Helvetia).
"Hari ini ada lima titik lokasi yang kita tinjau, yang nanti akan kita perbaiki dan benahi baik drainase dan jalan yang kondisinya rusak berat,” kata Rico Waas.
Baca Juga: Warga Mengadu Jalan Rusak dan Tanah Amblas di Pasar Induk Lau Cih Medan Tuntungan
Politisi Partai Nasdem itu menambahkan peninjauan ini dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan dan laporan masyarakat yang disampaikan masyarakat.
"Ya, terutama di Jalan Sunggal, persisnya depan Pasar Sunggal yang kondisinya rusak berat dan butuh pembenahan. Hal ini tentunya sangat mengganggu pedagang yang mencari nafkah di pasar itu. Pemerintah juga wajib memperhatikan warga yang berjualan," ungkapnya.
Sementara itu salah satu pedagang yang berjualan di Pasar Sunggal mengeluh akibat kondisi jalan yang berlubang dan tergenang itu menyebabkan aktivitas di pasar tampak sepi.
Baca Juga: Siap Perbaiki Jalan Rusak Parah di Percut Sei Tuan, Bupati Deli Serdang Minta Warga Taat Bayar PBB
Apalagi, bilangnya, jalan rusak sepanjang berkisar 200 meter di kawasan itu terdapat beberapa sekolah swasta yang tentumya dapat mengganggu para siswa baik yang akan berangkat maupun pulang dari sekolah.
"Kalau bisa segera diperbaikilah jalan ini. Sudah lebih setahun ini bang. Kami berjualanpun sepi, dan pembeli gak mau singgah karena jalannya rusak," keluh pedagang.