Realitasonline id - Taput | Penerbit Erlangga giat literasi peduli nusantara senantiasa berkomitmen untuk terus memacu minat baca anak sejak dini.
Perusahaan percetakan dan penerbitan yang berkecimpung dibidang buku yang berdiri sejak tahun 1952 terus berkomitmen melalui dana CSRnya giat berliterasi keliling Nusantara.
Salah satu kegiatannya di Kabupaten Tapanuli Utara dengan mengajak pelajar SD 174565 Desa Jambur Nauli Kecamatan Tarutung Tapanuli Utara semakin giat berliterasi.
Baca Juga: Kebersamaan Menuju Sejahtera, Ribuan Buruh Peringati May Day di Siantar
Penerbit Erlangga memfasilitasi terbentuknya Pojok Baca dengan memberikan bantuan berbagai jenis buku bacaan bagi 102 pelajar sekolah dasar tersebut.
Jainuddin Tamba manager Penerbit Erlangga wilayah Tapanuli Raya didampingi asisten manager Benton Mahulae dikegiatan literasi menyebut kegiatan ini merupakan sumbangsih bagi dunia pendidikan.
" Ini bagian program Erlangga agar anak-anak sejak dini gemar membaca. Tentunya dananya melalui CSR sebagai wujud nyata Erlangga yang tidak hentinya mendukung peningkatan mutu pendidikan terutama di masa kerja 100 hari JTP-DENS," ujarnya Sabtu (3/5/2025).
Jainuddin menambahkan berbagai kegiatan dan program telah dilaksanakan Erlangga guna mendukung mutu dan kualitas pendidikan secara khusus di wilayah kerjanya.
Baca Juga: Poldasu Ungkap Peredaran Narkoba di Siantar, 4 Orang Ditangkap dari Bangsal
" Salah satunya gerakan literasi sekolah, bukan hanya ini dalam waktu dekat kita akan ada agenda besar launching buku muatan lokal serta seminar perlindungan anak dan kekerasan seksual," paparnya.
Inilah bentuk bakti penerbit Erlangga terhadap dunia pendidikan di Indonesia terutama di Tapanuli Raya.
" Dengan kegiatan ini, anak-anak kita akan dijauhkan dari kecanduan gadget dan beralih kecanduan dengan gemar membaca sejak dini," ucapnya.
Wakil ketua TP PKK Ny Lisa Malau Deni Lumbantoruan mengapresiasi kehadiran Erlangga yang peduli pendidikan di Taput.
" Saya minta semua bisa terlibat mendukung pemerintah agar minat baca anak-anak kita meningkat. Erlangga pun sudah memberikan hatinya, untuk itu mari kita dukung dan manfaatkan fasilitas yang diberikan," ujarnya seraya mengatakan kegiatan ini mengurangi efek negatif gadget.
Lisa juga menyarankan dan berbagi pengalaman ketika tinggal di Inggris dimana siswa disana diwajibkan membaca buku dan membuat laporan buka apa yang dibaca.