Baca Juga: Rico Waas Tinjau Jalan Rusak Parah yang Dikeluhkan Warga jadi Penyebab Roda Ekonomi Tersumbat
"Dimanakah hati nurani kita, serta apakah ini yang dinamakan dengan kemerdekaan, tegas Kedua Dewan tersebut di ruang Komisi lV.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas SDABMBK Deliserdang Janso Sipahutar menjelaskan telah berusaha untuk membangun jalan di Desa Sari Laba tersebut dengan bertahap.
Lantaran keterbatasan anggaran, dan kita juga telah berusaha untuk berkoordinasi dengan pihak Kementrian PUPR RI, agar jalan rusak parah Sari Laba tahun ini dapat direalisasikan.
Karena di lokasi Lau Simeme akan dijadikan objek wisata ke depannya, jadi pembangunan jalan tersebut telah kita prioritaskan pembangunannya, ucapnya kepada Komisi lV.
Sementara itu Dinas Pendidikan Deliserdang Yudi Hilmawan menyatakan SDN 105305 Marinding Julu tidak jauh dari lokasi Lau Simeme, siswanya akan dipindahkan ke sekolah terdekat.
Karena, katanya, jumlah murid di sekolah tersebut dari kelas l sampai kelas Vl hanya berjumlah 45 orang.
Baca Juga: Siap Perbaiki Jalan Rusak Parah di Percut Sei Tuan, Bupati Deli Serdang Minta Warga Taat Bayar PBB
"Nanti di tahun ajaran baru pasti berkurang lantaran peserta didik kelas Vl nya, sudah tamat dari sekolah itu," sebutnya.
Kita pihak Dinas Pendidikan akan menyediakan alat transportasi dari Lau Simeme ke sekolah lainnya yang telah kita unjuk, supaya anak didik dapat tenang dan nyaman belajar, cetus Yudi.
Terkait dengan ijin perumahan, Rahmadsyah selaku Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang menengaskan bahwa yang dikenakan biaya ijin untuk pembuatan STPL nya untuk biaya aristek atau desain yaitu bentuk Perumahan, tetapi kalau bentuk rumah pribadi atau sendiri tidak dikenakan biaya, seru Rahmasyah.
Kadis Perkimtan Suparno mengatakan, saya masih beberapa bulan menjabat di Dinas Perkimtan, dan nanti akan saya berikan laporan secara tertulis kepada dewan yang berada di Komisi 4. (AY)