Realitasonline.id - SAMOSIR | Kahiyang Ayu kunjungi Galery Ulos Hutaraja di Kampung Ulos Hutaraja Dusun II Desa II Desa Lumban Suhi-suhi Toruan Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Sumatera Utara.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Sumatera Utara (Dekranasda Sumut) sangat terkesima dengan para penenun yang kreatif dalam membuat ulos secara manual.
Apalagi, mendengar penjelasan penenun tentang berbagai jenis ulos di Sumut.
Pada kunjungan saat itu Kahiyang melihat langsung penenun ulos dengan lihai memainkan dan memintal benang satu persatu, hingga menjadi kain ulos yang ikonik.
Baca Juga: Bupati Langkat Lepas 464 Jamaah Calhaj, Titip Doa Untuk Negeri Bertuah
Menurutnya, ulos adalah salah satu warisan budaya dari Sumut yang perlu dilestarikan.
Melihat pembuatan ulos yang tidak mudah, maka perlu ditanamkan bagi generasi muda untuk mencintai warisan budaya ini.
“Ibu sudah berapa lama menenun ulos? Berapa lama ini jadi seperti kain ulosnya?” tanya Kahiyang.
Seorang penenun ulos Op Valen br Situmorang pun menjawab, bahwa ia sudah puluhan tahun menekuni kegiatan ini.
Ilmu menenun ulos diwariskan dari orangtuanya. Begitupun saat ini, ilmu itu ia wariskan kepada anak dan cucu.
Untuk proses pembuatan ulos, katanya, tergantung dari motif yang dipesan.
Semakin banyak warna dan banyak motif maka membutuhkan waktu yang tidak sebentar.