Baca Juga: Kompatir Beraudiensi dengan Kejati Sumut, Perlu Laksanakan FGD
Setelah traktor dijual, unit usaha BUMDes berganti menjadi usaha papan bunga yang disebut telah berjalan selama dua tahun terakhir.
Saat ditanya soal laporan ke Polres Langkat, Saliyadi menyatakan masalah tersebut sudah dilaporkan melalui pengaduan masyarakat (Dumas). Namun, ia tidak menyebutkan waktu pasti laporan tersebut dibuat.
Saliyadi mengaku dirinya sudah enam kali ditanya oleh pihak berbeda terkait masalah ini.
“Abang yang keenam nanya ini. Ini kan ada aroma politiknya,” ujarnya menyinggung dugaan ada kepentingan tertentu di balik kegaduhan tersebut.
“Satu sen pun saya tidak pernah makan! Kalau ada yang salah dalam proses, silakan koreksi. Tapi uang itu semua dikelola BUMDes. Saya ini terbuka,” tegasnya. (ND)