sumut

Pesawat Saudia Airlines Pengangkut Jemaah Haji Indonesia Aman, Kapolda Sumatera Utara: Pengancaman Bom asal India, Motif Sementara Bermuatan Politis

Rabu, 18 Juni 2025 | 07:27 WIB
Konferensi pers di Bandara Kualanamu Deli Serdang, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Ferdianto dan Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto bersama jajaran Otoritas Bandara, Selasa (17/6/2025) malam. (Realitasonline.id/IW)

Realitasonline id - Deli Serdang | Pesawat Saudia Airlines, pengangkut jemaah haji Indonesia tujuan Bandara Soekarno Hatto Cengkareng dinyatakan aman.

Sebelumnya pesawat tersebut diancam bom dan sempat mendarat darurat di Bandara Kualanamu Deli Serdang.

 Pesawat Saudia Arlines dengan nomor penerbangan SV-576 mendarat darurat di Bandara Kualanamu pada Selasa pukul 10.44 WIB, setelah pilot menerima pesan ancaman bom saat berada di udara.

Baca Juga: Diancam Bom Mendarat Darurat, Pesawat Saudi Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu

Situasi ini segera direspon dengan cepat sesuai protokol darurat melalui pengiriman sinyal Squawk 7700 dan pengalihan rute penerbangan.

Polda Sumut langsung menerjunkan Tim Penjinak Bom (Jibom) Satbrimob yang bersinergi dengan satuan TNI dari Kodam I/Bukit Barisan,TNI AU, dan Otoritas Bandara Kualanamu untuk mengamankan pesawat dan seluruh area bandara.

Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto dan Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto memimpin penanganan aksi teror bom menyatakan penumpang dievakuasi dengan selamat, dan langkah-langkah taktis dan terukur dijalankan untuk menangani potensi ancaman.

Baca Juga: Pesawat Saudia Airlines Angkut Jemaah Haji Indonesia Rute Soekarno Hatta Diancam Bom, Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu

“Begitu pesawat mendarat, kami segera mengevakuasi seluruh penumpang ke lokasi aman," kata Kapolda saat konferensi pers di Bandara Kualanamu, Selasa 17/6/2025 malam.

Langkah berikutnya, tim Jibom Satbrimob bersama TNI melakukan penyisiran menyeluruh terhadap pesawat termasuk kabin, ruang kargo, dan barang-barang yang diangkut.

Hasil sementara tidak ditemukan adanya benda mencurigakan. Namun pendalaman terus dilakukan, tegas Kapolda  lagi.

Kata Kopolda, sebagai bentuk antisipasi maksimal, perimeter bandara diperketat, dan prosedur taktis berupa Tactical Floor Game (TFG) dijalankan oleh Tim Jibom untuk menganalisis skenario ancaman dan menyusun pola evakuasi serta sterilisasi secara sistematis.

Dalam waktu singkat, sinergi antara Polri, TNI, otoritas bandara, dan instansi pendukung lainnya berhasil membentuk satu sistem pengamanan terpadu.

Baca Juga: Sebanyak 444 PPPK Terima SK, Bupati : Tuhan Jawab Doa Kita

Jemaah Diistirahatkan di Hotel 

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB