sumut

Suka Duka Menjadi Pembimbing Ibadah Haji, Ini Cerita Munartua Jemaah asal Padangsidimpuan saat Layani Tamu Allah

Selasa, 24 Juni 2025 | 14:52 WIB
Munartua Ritonga, pembimbing ibadah haji Kloter 1 Debarkasi Medan. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Setiap perjalanan haji memiliki berbagai kisah atau cerita yang berbeda dari tahun ke tahun.

Perbedaan cerita itu dilatari oleh perbedaan peristiwa yang terjadi di dalamnya atau perbedaan individu yang mengalaminya dari tahun ke tahun. Munartua, jemaah asal Padangsidimpuan menceritakan kisahnya saat melayani tamu Allah di tanah suci.

Ritual ibadah haji berupa rukun, wajib, dan sunnah haji yang dijalankan memang tidak ada perbedaannya, akan tetapi dalam hal menyikapi pelaksanaan ritual ini setiap individu tentunya memiliki cara pandang yang berbeda berdasarkan motivasi yang tertanam di hati para jamaah haji.

Baca Juga: Rapat Paripurna DPRD Deli Serdang Rusuh, Agustiawan Saragih dan Bupati Asri Ludin Tambunan WO

Sebagai Pembimbing Ibadah Haji Kloter 01 KNO Munartua Ritonga yang merupakan guru mata pelajaran Quran Hadits dan Ilmu Hadits di MAN 2 Padangsidimpuan senantiasa berpijak pada motto spesial yang menjadi penyemangat untuk semua petugas haji “Tugasku Ibadahku”.

“Kami sangat merasakan Kemenag luar biasa sebagai penyelenggara ibadah haji. Kami sebagai petugas pembimbing ibadah haji ditanamkan nilai-nilai pelayanan tanpa pilih kasih dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jamaah,” ungkapnya.

Munartua menyampaikan, tak bisa dipungkiri bahwa kesiapan mental berupa kesabaran, dan kesehatan menjadi faktor penting dalam keberhasilan dalam menjalankan tugas yang teramat berat ini.

Alhamdulillah, semua berjalan baik dan lancar.

Baca Juga: Perkuat Kerja Sama Pemko dan Siantar Zoo, Rahmat Shah Apresiasi Wali Kota Wesly Silalahi: Semoga Terus Maju

“Ada banyak karakter yang kita jumpai pada setiap jamaah, mulai dari pemahaman tentang ibadah haji yang sangat minim, hingga para jamaah yang kurang sabar dalam menjalani rangkaian ibadah haji,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (23/6/2025).

“Alhamdulillah dengan senantiasa berdoa kepada Allah SWT saya diberi kesabaran ,kesehatan, dan ketenangan jiwa dalam melalui semua tugas ini dan semua permasalahan dapat diatasi dengan baik,”ucapnya.

Munartua mengungkapkan, sebagai gambaran, dikarenakan kuantitas dan kualitas persiapan manasik jamaah yang berbeda akan cenderung menjadi tantangan yang cukup berat bagi saya dalam memadukan dan menyatukan visi mereka dalam menjalani ritual haji.

Baca Juga: Bupati Madina Diminta Serius, PT DIS Harus Berikan Plasma ke Masyarakat Desa Tabuyung

“Hal paling berat adalah menyamakan persepsi para jamaah menghadapi berbagai situasi dan kondisi yang terkadang harus mereka sikapi dengan penuh kesabaran dan juga harus direspons para petugas dengan sikap sabar ekstra pula,” ujarnya.

Munartua mengucapkan rasa syukurnya atas amanah dari Kementerian Agama diberi kesempatan melayani Tamu Allah menjadi Petugas Haji Tahun ini.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB