sumut

bangun Toleransi, Pemko Padangsidimpuan Sosialisasikan Pencegahan Konflik Antar Etnis

Minggu, 27 Juli 2025 | 23:49 WIB
Pemko Padangsidimpuan melalui Badan Kesbangpol menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk, 'Deteksi Dini, Pencegahan dan Penanggulangan Konflik Sosial dalam Perbedaan Suku dan Ras Masyarakat Kelurahan Sihitang Tahun 2025 ( Realitasonline.id/ Riswandy)

Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Pemerintah Kota Padangsidimpuan melalui Badan Kesbangpol menggelar sosialisasi bertajuk, 'Deteksi Dini, Pencegahan dan Penanggulangan Konflik Sosial dalam Perbedaan Suku dan Ras Masyarakat Kelurahan Sihitang Tahun 2025', di Kelurahan Sihitang Padangsidimpuan Tenggara, Sabtu (26/7/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan serta memperkuat kerukunan antar kelompok masyarakat lintas suku dan ras yang mendiami wilayah Kelurahan Sihitang.

Kegiatan tersebut dihadiri, Wali Kota Padangsidimpuan diwakili Kepala Badan Kesbangpol Kota Padangsidimpuan, Mhd. Erwin Nasution, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Padangsidimpuan Manaon Lubis, Kalolres Padangsidimpuan diwakili KBO Sat Intelkam Polres Padangsidimpuan, Iptu Edi Sitompul, Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Fardiansyah, Lurah Kelurahan Sihitang dan peserta dari berbagai elemen masyarakat Kelurahan Sihitang.

Baca Juga: Badan Kesbangpol Belitung Timur Ingatkan Waspadai Konflik Sosial Pilkada Serentak 2024

Wali Kota Padangsidimpuan diwakili Kepala Badan Kesbangpol Kota Padangsidimpuan, Mhd. Erwin Nasution dalam sambutannya mengatakan, Kota Padangsidimpuan adalah kota yang multikultural, terdiri dari berbagai suku, ras dan latar belakang budaya.

Keberagaman ini adalah kekayaan sekaligus tantangan yang harus kita jaga bersama. Maka dari itu, penting bagi kita semua untuk memiliki pemahaman dan kesadaran dalam menjaga harmoni sosial, menghindari prasangka, serta membangun komunikasi yang inklusif dan toleran.

Melalui kegiatan ini, kami dari Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan ingin menegaskan pentingnya deteksi dini terhadap potensi konflik, sebagai bentuk antisipasi agar tidak terjadi gesekan yang dapat mengganggu stabilitas sosial maupun keamanan di wilayah kita.

Baca Juga: Penanganan Konflik Sosial Jelang Pilkada Serentak 2024 Harus Libatkan Semua Pihak

" Saya mengajak semua elemen masyarakat, mulai dari aparat kelurahan, tokoh adat, tokoh pemuda, hingga masyarakat umum, untuk turut aktif menjadi agen perdamaian di lingkungannya masing-masing, " ujar Erwin.

Ia juga mengajak masyarakat untuk membangun jejaring komunikasi yang sehat antar kelompok, saling mendengar, dan saling memahami demi terwujudnya Kota Padangsidimpuan yang damai, bersatu dan sejahtera.

" Terima kasih kepada seluruh narasumber dan peserta atas kehadiran dan partisipasinya, semoga kegiatan ini membawa manfaat dan menjadi langkah konkret dalam memperkuat nilai-nilai kebhinekaan di tengah kehidupan masyarakat Kelurahan Sihitang, " terangnya.

Baca Juga: Polres Tulungagung Ajak Masyarakat Meminimalisir Terjadinya Potensi Konflik Sosial

Sementara Kapolres Padangsidimpuan melalui KBO Sat Intelkam Polres Padangsidimpuan, Iptu Edi Sitompul selaku narasumber dalam paparannya menyampaikan, pentingnya peran kepolisian dalam pencegahan konflik berbasis data intelijen sosial masyarakat.

Ia juga menjelaskan tentang potensi konflik sosial yang kerap terjadi antara lain, perselisihan antar kelompok warga karena isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan), kesenjangan ekonomi dan sosial antar etnis, hoaks atau provokasi di media sosial yang menyulut kebencian serta kurangnya komunikasi lintas komunitas

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB