Bupati menegaskan, peluncuran program SPPG ini diharapkan menjadi langkah penting dalam memperluas akses gizi seimbang sekaligus menciptakan peluang ekonomi berbasis desa.
" Program ini menjadi wujud nyata kolaborasi pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam mengatasi masalah stunting yang selama ini menjadi tantangan nasional, " katanya.
Dengan terwujudnya sinergi lintas sektor, Bupati Gus Irawan juga optimistis Tapsel dapat menjadi contoh daerah yang berhasil menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kemandirian ekonomi desa.
" SPPG bukan hanya tentang gizi, tetapi tentang masa depan generasi kita dan kesejahteraan masyarakat desa, " tegas Bupati.
Ketua SPPG Polres Tapsel, Febri Hamdani, dalam laporannya mengungkapkan, pada tahap awal pelaksanaan, pihaknya telah menyalurkan Manfaat Bantuan Gizi (MBG) kepada 2.797 penerima di Kecamatan Sipirok.
Bantuan ini mencakup 27 sekolah negeri dan swasta, terdiri dari 7 TK/PAUD, 12 SD, 5 SMP/MTs dan 3 MA.
“ Ke depan, melalui proposal berikutnya yang akan dimulai pada Oktober 2025, kami menargetkan peningkatan jumlah penerima menjadi 3.500 - 4.000 anak di Kecamatan Sipirok, ” jelas Febri.(RI)