Realitasonline.id - Asahan l Pemerintah Kabupaten Asahan bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Asahan menyelenggarakan Sarasehan Hari Statistik Nasional (HSN) 2025 di Aula Melati Kantor Bupati Asahan. ( 25/9/2025)
Kegiatan ini mengangkat tema “Statistik Berdampak untuk Pembangunan Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan”, sebagai upaya memperkuat tata kelola data dan integrasi statistik dalam mendukung perencanaan serta pembangunan daerah.
Bupati Asahan yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Asahan, M. Azmi Ismail, dalam sambutannya menegaskan bahwa data statistik memiliki peran vital dalam setiap proses perumusan kebijakan. Dengan data yang akurat, pemerintah daerah dapat menentukan program yang tepat sasaran, sekaligus mendukung pencapaian visi nasional dan visi pembangunan Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan.
Baca Juga: Kementrian ATR BPN Dukung Penuh Revisi UU Statistik Demi Satu Peta dan RDTR
Sarasehan ini menghadirkan sejumlah narasumber yang memberikan perspektif strategis, di antaranya Kepala BPS Kabupaten Asahan, Dadan Supriadi, yang menyampaikan materi Memaknai Indikator Strategis Pembangunan Asahan Terkini. Kepala Dinas Kominfo Asahan Jutawan Sinaga memaparkan Peran Asahan Satu Data dalam Pengambilan Kebijakan.
Kepala Bapperida Asahan yang menjelaskan Pemanfaatan Data dalam Perencanaan Pembangunan di Kabupaten Asahan. Diskusi berlangsung interaktif dengan partisipasi aktif dari OPD, camat, lurah, akademisi, tokoh masyarakat, tokoh adat dan budaya, serta pelaku usaha yang turut hadir.
Acara ditutup dengan pembacaan rumusan hasil sarasehan yang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat dalam membangun ekosistem data yang kuat.
Baca Juga: Perkuat Data Statistik Lahan Pertanian, Polres dan BPS Padangsidimpuan Jalin Kerja Sama
Melalui pengelolaan Satu Data Asahan yang terintegrasi dan perencanaan pembangunan yang baik, Pemkab Asahan bertekad mewujudkan visi besarnya untuk menjadikan Asahan sebagai daerah yang lebih maju, religius, berkelanjutan, dan berdaya saing di tingkat nasional. (HS)