sumut

Terkait Isu Korupsi Anggaran Puskesmas di Karo, KTU dan Bendahara Belum Selesaikan LPj

Selasa, 30 September 2025 | 22:55 WIB
Dari kiri Ahamad Gunawan, Ka Pus dan KTU ( Realitasonline.id/Sarjana Ginting)

Realitasonline.id - KARO |Terkait isu Korupsi Anggaran Puskesmas di Karo, KTU (Kepala Tata Usaha) Preti Ginting dan Bendahara Dana BOK Ahmad Gunawan dan Bendahara Penerimaan Pembantu Puskesmas Dolat Rayat, Rosianti Br Munthe, terkesan lalai dan lamban menyelesaikan LPj (Laporan Pertanggung jawaban).

Hal ini diketahui saat beberapa wartawan mengkonfirmasi KTU dan Bendahara Puskesmas Dolat Rayat di kantor Puskesmas Dolat Rayat, Jl.Letjen Jamin Ginting (Jl.Besar Berastagi – Medan), Desa Dolat Rayat, Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo, Senin (29/09/2025) siang.

Pretti Ginting sebagai KTU merangkap jabatan sebagai Bendahara Pengeluaran Pembantu Puskesmas Dolat Rayat mengaku, belum menyelesaikan dan belum menyerahkan LPj sebagai KTU dan Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP).

Baca Juga: Isu Korupsi Dana BOK Puskesmas di Karo Kian Memanas, Diduga Oknum KaPus dan Kroninya Bersekongkol

“ Ya , saya KTU Puskesmas Dolat Rayat semenjak tahun 2019 s/d 2022, dan tahun 2024 sampai sekarang. Saya juga sebagai Bendahara Pengeluaran Pembantu yang di usulkan mantan Ka Pus, dan SK saya per Juni 2025 lalu, “ujarnya di salah satu ruangan Puskesmas Dolat Rayat, Senin (29/09/2025) siang.

Pretti mengatakan, tidak ada masalah walaupun dirinya merangkap jabatan KTU dan Bendahara Pengeluaran Pembantu. Namun Pretti Ginting tidak mengetahui tupoksi dan tanggung jawabnya sebagai Bendahara Pengeluaran pembantu Puskesmas Dolat Rayat.

“ SK saya sebagai Bendahara Pengeluaran Pembantu per Juni 2025. Namun apapun belum ada saya kerjakan sekaitan dengan tugas saya sebagai Bendahara, “ ungkapnya.

Baca Juga: 2 Direktur BUMN Ditahan Kejati Sumut Terkait Dugaan Korupsi 2 Unit Kapal Tunda

Disinggung mengenai LPj sebagai KTU, Pretti mengatakan, yang dilaporkannya hanya sebatas Sistim Informasi Manajemen Daerah (Simada) dan jumlah Pegawai di Puslesmas Dolat Rayat.

“ Sampai sekarang, saya masih melaporkan tentang Simada dan jumlah Pegawai di lingkungan kerja Puskesmas Dolat Rayat, hanya itu, “kata Pretti Ginting yang duduk bersebelahan dengan Plh Ka Pus Dolat Rayat Dr.Rori Bangun.

Dihari dan tempat yang sama, diketahui setelah dikonfirmasi, Bendahara Dana BOK dan Bendahara Penerimaan Pembantu juga belum menyelesaika LPJ nya, serta belum menyerahkan kepada Plh Ka Pus.

Baca Juga: Diduga Korupsi Dana BOS, Kepsek SMPN 3 Batang Natal Madina Dilaporkan ke Kejaksaan

“ Benar, saya belum menyelesaikan Laporan Pertanggung Jawaban terkait pengelolaan Dana BOK, “kata Ahmad Gunawan yang duduk disebelah Plh Ka Pus, dan mengatakan akan berusaha menyelasaikan LPJ nya secepatnya.

Atas keterlambatan LPJ KTU/Bendahara Pengeluaran Pembantu, Bendahara Penerimaan Pembantu dan Bendahara Dana BOK, maka terhambatlah Puskesmas Dolat Rayat untuk memulai menyusun Planning (Perencanaan) untuk bulan September dan selanjutnya. Karena dasar untuk memulai menyusun perencanaan (Planning) operation mulai bulan September adalah hasil LPj bulan sebelumnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB