Isu Korupsi Dana BOK Puskesmas di Karo Kian Memanas, Diduga Oknum KaPus dan Kroninya Bersekongkol

photo author
- Senin, 25 Agustus 2025 | 21:44 WIB
Kantor UPTD Puskesmas Dolat Rayat dan Oknum KaPus Dolan Rayat DP Tar, kiga Plt Kadis Kesehatan Karo Jasura Pinem (Realitasonline.id/Dok)
Kantor UPTD Puskesmas Dolat Rayat dan Oknum KaPus Dolan Rayat DP Tar, kiga Plt Kadis Kesehatan Karo Jasura Pinem (Realitasonline.id/Dok)

 

Realitasonline.id – TANAH KARO | Aura Korupsi Dana BOK Puskesmas di Kabupaten Karo kian Memanas, bahkan oknum Ka Pus (Kepala Puskesmas) diduga bersekongkol dengan kroni-kroninya.

Kepala UPTD Puskesmas Dolat Rayat Kecamatan Dolat Rayat Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, Dr.DPTar diduga bekerjasama dengan bawahannya “menggarap” Dana BOK Puskesmas Dolat Rayat Tahun Anggaran 2023 dan 2024.

Oknum Ka Pus itu berkantor di Jl.Letjen Jamin Ginting’S (Jl.Besar Berastagi – Medan), Desa Dolat Rayat, ditengarai memanfaatkan oknum pegawai, disinyalir lihai dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran.

Baca Juga: Bobby Nasution Ingatkan Kadis PUPR dan Kepala Bappelitbang Jangan Korupsi: OPD yang Anggarannya Buat Tergiur, Jangan Lupa Diri!

AG diduga salah satu “Anak Main” Kepala Puskesmas yang sangat dipercaya dan RGM diyakini berpengalaman serta mampu menjaga rahasia.

Sumbe-sumber Realitasonline dilapangan mengatakan, dugaan Korupsi di lingkungan UPTD Puskesmas Dolat Rayat, bukan hanya pada Dana BOK, tapi disinyalir semua anggaran Puskesmas patut dicurigai sudah dikorupsi. Dana BOK adalah bagian dari anggaran Puskesmas, “ beber sumber.

Anggaran Puskesmas yang diduga dikorupsi oleh oknum KaPus tersebut bersama kroninya, dalam kegiatan tingkat Puskesmas Dolat Rayat diantaranya, anggaran Biaya Pemberian Makan Tambahan (PMT) Berbahan Pangan Lokal, anggaran biaya manajemen Puskesmas,  anggaran biaya upaya deteksi dini, preventif dan responsif penyakit.

Baca Juga: Lagi, Gubernur Bobby Nasution Lantik 2 Pejabat Eselon II Singgung soal Korupsi

Anggaran biaya penurunan AKI dan AKB dan Perbaikan Gizi Masyarakat. Anggaran Biaya Insentif UKM (Pemberian Insentif Usaha Kesehatan Masyarakat bagi Petugas Puskesmas atau Jasa Insentif). 

Terendus dilingkungan UPTD Puskesmas Dolat Rayat, selain Diduga Korupsi anggaran Puskesmas, oknum Kepala Puskesmas Dolat Rayat dituding berani memalsukan tanda tangan Oknum Pegawai (ASN) dilingkungan UPTD Puskesmas dipmpinnya. 

" Selain diduga Korupsi dan Pungli, Ka Pus berani memalsukan tanda tangan Oknum Pegawai (ASN) Puskesmas, “ungkap sumber wartawan  tidak ingin mempublikasikan identiasnya di media demi keselamatan jiwa, keluarga dan pekerjaannya.

Baca Juga: Pemko Pematangsiantar Gelar Sosialisasi Pencegahan Korupsi Bagi ASN

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, Dr.Jasura Pinem MKes saat dikonfirmasi di halaman kantor DPRD Kab.Karo, Senin (25/08/2025) sekitar jam 14.30 Wib terkait dugaan Korupsi Dana BOK, Jasa Insentif, Pungli dan Tanda Tangan Palsu di UPTD Puskesmas Dolat Rayat,  hanya menjawab secara singkat.

“lagi sibuk aku, ada tamu di kantor, setelah selesai urusan di kantor Dinkes, saya akan balik kesini untuk mengikuti rapat Paripurna, “ ujarnya singkat sambil melangkah menuju mobil dinasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X