Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Gus Irawan Pasaribu menekankan, penguatan pelayanan kepegawaian dan manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan langkah penting dalam membangun tata kelola pemerintahan yang profesional, akuntabel, dan berintegritas.
Hal tersebut disampaikan Bupati saat membuka kegiatan Pendekatan Pelayanan Kepegawaian (P2K) Wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) Tahun 2025, yang digelar di Aula Sarasi, Kantor Bupati Tapsel, di Sipirok, Kamis (2/10/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Tapsel Sofyan Adil, pimpinan OPD, Kepala BKD/BKPSDM, serta pejabat manajemen talenta dari sejumlah daerah di Tabagsel, seperti Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Mandailing Natal, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Tapanuli Tengah, hingga Kota Sibolga.
Baca Juga: Rico Waas Minta ASN Bisa Mengikuti Perkembangan Zaman, 3 Hal Penting Ini Wajib!
Menurutnya, ASN adalah motor utama birokrasi sehingga peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga menjadi kebutuhan mutlak. " Kita paham betul tuntutan masyarakat terhadap ASN sangat luar biasa. Karena itu, pelayanan kepegawaian dan pengembangan manajemen talenta menjadi kunci agar ASN mampu bekerja dengan profesional, akuntabel dan berintegritas, ” ujar Gus Irawan.
Dengan pengalaman panjangnya di dunia korporasi, Gus Irawan menilai pembangunan sistem pengembangan SDM harus dilakukan secara strategis dan terukur. Untuk itu, ia menggandeng Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui Kantor Regional VI dalam memperkuat manajemen talenta di lingkungan Pemkab Tapsel.
" Langkah tersebut sejalan dengan program reformasi birokrasi nasional yang mendorong digitalisasi layanan kepegawaian dan penguatan kualitas ASN di seluruh daerah, " katanya.
Baca Juga: Rico Waas Tekankan Tiga Hal Penting dalam Kepemimpinan ASN
Bupati menambahkan, dengan adanya penguatan manajemen talenta ASN ini, Pemkab Tapsel berharap tata kelola pemerintahan dapat semakin berkualitas, responsif, serta mampu menjawab tantangan masyarakat di era modern.
" Apalah arti potensi energi 1.200 megawatt kalau SDM kita tidak mampu mengelola. Pada akhirnya, ASN ada untuk memberi manfaat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. SDM adalah modal terpenting bagi pemerintahan, ” tambahnya.
Kepala Kantor Regional VI BKN, Dr. Janry Haposan U.P. Simanungkalit, menegaskan, manajemen talenta merupakan prioritas utama dalam menjaga profesionalisme birokrasi.
" Manajemen talenta menjadi prioritas karena kita ingin melindungi birokrasi agar tetap profesional dan memproteksi sistem merit. Di daerah, nuansa politik memang kental, berbeda dengan instansi vertikal. Maka manajemen talenta ini penting agar birokrasi tetap kokoh, ” jelas Janry.(RI)