Rico Waas Minta ASN Bisa Mengikuti Perkembangan Zaman, 3 Hal Penting Ini Wajib!

photo author
- Kamis, 25 September 2025 | 14:15 WIB
Wali Kota Medan Rico Waas saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan II di lingkungan Pemko Medan. (Realitasonline.id/Humas).
Wali Kota Medan Rico Waas saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan II di lingkungan Pemko Medan. (Realitasonline.id/Humas).


Realitasonline.id - Medan | Ada tiga hal penting yang perlu terus dilatih oleh setiap ASN, kata Wali Kota Medan Rico Waas saat membuka Pelatihaan Kepemimpinan Pengawas Angkatan II di lingkungan Pemko Medan.

Rico Waas menekankan tiga hal penting itu yakni kemampuan manajerial, integritas dan etika birokrasi, serta kepemimpinan adaptif.

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan II di lingkungan Pemerintah Kota Medan Tahun Anggaran 2025 ini difasilitasi oleh BPSDM Sumut di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi - Bidang Bangunan dan Listrik (BBPPMPV-BBL) Medan, Rabu (24/9/2025).

Baca Juga: Normalisasi Parit Gonggong, Harapan Warga Banjir di Seputaran Simpang Kantor Medan Labuhan Bisa Teratasi

Menurut Rico Waas, kemampuan manajerial dimulai dari hal sederhana seperti mengatur waktu.

Integritas dan etika birokrasi menyangkut kepercayaan masyarakat yang harus dijaga, baik dalam ucapan maupun perilaku, termasuk di media sosial.

Ia melanjutkan, kepemimpinan adaptif diperlukan agar ASN mampu mengikuti perkembangan zaman dan memanfaatkan teknologi untuk mendukung pelayanan publik serta menciptakan inovasi.

Baca Juga: Imam-Imam Masjid di Kota Medan diminta Tingkatkan Ilmu dan Fasih Baca Al Quran ke IPQAH

“Seorang pemimpin itu harus memberi teladan, menginspirasi, dan mampu melahirkan pemimpin-pemimpin baru. Kepemimpinan bukan sekadar jabatan, tapi tanggung jawab moral, etika, dan integritas,” tegas Rico Waas.

Ia juga mengingatkan agar peserta tidak hanya menjadi pejabat yang biasa-biasa saja, melainkan berusaha menghadirkan kualitas terbaik yang dapat membawa Kota Medan semakin maju.

Pelatihan ini diikuti 40 peserta, terdiri atas pejabat pengawas perangkat daerah, Satpol PP, camat, dan lurah.

Baca Juga: Pelindo Regional 1 Gelar Healthy Talk Pola Hidup Sehat Bersama Tenaga Medis dan Praktisi Kebugaran

Mereka akan menempuh pembelajaran dengan metode blended learning selama lebih dari 900 jam, mulai 4 Agustus hingga 15 Desember 2025.

Kepala BKPSDM Kota Medan, Subhan Fajri Harahap, menjelaskan, tujuan kegiatan ini membentuk kompetensi teknis, manajerial, dan sosiokultural, sehingga para peserta mampu merencanakan, mengelola, serta menghadirkan inovasi di lingkup kerjanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X