Bupati menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah kabupaten, pemerintah desa, lembaga ekonomi desa, dan para pemangku kepentingan lainnya dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat. “Pemerintah daerah akan terus mendukung sinergi lintas sektor agar pembinaan dan pemberdayaan BUMDes berjalan optimal serta berkontribusi terhadap pencapaian visi Dambaan Mantab: Maju, Tangguh, dan Berkelanjutan,” ujarnya.
Baca Juga: Sosok Deswita, Sang Pembimbing Maghrib Mengaji Qur’an di Masjid Al Muawannah Sunggal
Bupati juga mengapresiasi komitmen semua pihak yang telah berperan aktif dalam mendorong kemajuan BUMDes di Sergai, mulai dari kepala desa, direktur BUMDes, hingga tenaga ahli P3MD yang terus memberikan pendampingan di lapangan.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Sergai Drs. Fajar Simbolon, M.Si, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 21–22 Oktober 2025, dengan menghadirkan empat narasumber, yakni Bupati Sergai, Kepala Dinas PMD Sergai, perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara, serta Tenaga Ahli P3MD.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa melalui pengelolaan sumber daya alam, potensi sosial, dan ekonomi lokal seperti UMKM. Harapannya, kegiatan ini dapat memperkuat kapasitas kelembagaan dan manajerial BUMDes sehingga mampu menjadi motor penggerak ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan di desa-desa Sergai,” tutupnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Drs. Akmal, AP, M.Si, para kepala desa, pengurus BUMDes, narasumber, serta tamu undangan lainnya. (MS)