Realitasonline.id - Kudus | Tim Wushu dan Karate Sumut bertekad memberi prestasi terbaik bagi Sumut pada PON Bela Diri 2025 di Kudus, Jateng.
Tim Wushu berkekuatan 13 atlet (11 sanda dan 2 taolu) plus 5 pelatih dan official. Sementara Karate berintikan 7 atlet plus 3 pelatih dan official. Turut dalam rombongan pengurus KONI Sumut Prof Ardy Nusri dan SR Hamonangan Panggabean. Juga ikut serta Dr Tommy Hendra dan petugas masseur.
Kedatangan Tim Wushu dan Karate Sumut disambut Wakil Sekretaris KONI Sumut Dr Mesnan M Kes di Bandara Ahmad Yani Semarang, baru krmudian melanjutkan perjalanan darat ke Kudus.
"Kudus, Kami Datang," teriak para atlet Wushu dan Karate sesaat tiba di Bandara Ahmaf Yani Semarang.
Baca Juga: Sosok Deswita, Sang Pembimbing Maghrib Mengaji Qur’an di Masjid Al Muawannah Sunggal
"Alhamdulillah seluruh atlet wushu dalam kondisi baik dan siap untuk bertanding. Kami mohon doa masyarakat sehingga bisa mempersembahkan prestasu terbaik," ujar Tim Manejer Wushu Sumut H Sakiruddin SE MM.
Sakiruddin bersama Pelatih Sanda Nerry Agus Manullang, Martomu Noel Sianipar dan Dasman Tua Simbolon menyebutkan persaingan di PON Bela Diri Kudus nanti pasti berlangsung ketat.Hal ini karena kekuatan wushu tanah air kian merata, dan semua peserta ingin menjadi terbaik.
Wushu Sanda Sumut pada event ini tidak diperkuat dua atlet andalannya, yakni Samuel Marbun dan Harry Brahmana karena menjalani Pelatnas di China persiapan menghadapi SEA Games Bangkok. Begitupun tambah Sakiruddin, pihaknya optimis, kolaborasi atlet senior dan muda ini tetap akan mampu mempersembahkan prestasi.
Baca Juga: INALUM Salurkan Energi Positif Generasi Muda Lewat Wondr Futsal Series 2025 Regional Medan
Hal senada disampaikan Tim Manejer Karate Kompol Djanuarsa SH. "Kami berharap bisa mempertahankan tradisi tetap menorehkan prestasi dari setiap event yang diikuti," ujar Djanuarsa didampingi Pelatih Dedi Irwansyah Siregar.
