sumut

Bupati Tapsel Tegaskan Komitmen Dukung Operasional PLTA Batangtoru

Sabtu, 8 November 2025 | 21:41 WIB
Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu saat menghadiri Pengajian Akbar Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Muara Batangtoru, Kabupaten Tapsel (Realitasonline.id/Riswandy)

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Bupati Tapsel H Gus Irawan Pasaribu menegaskan, Pemkab Tapsel komit mendukung percepatan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru, sebagai proyek strategis nasional sekaligus sumber energi bersih bagi Sumatera Utara.

Pernyataan itu disampaikan Bupati Gus Irawan saat menghadiri Pengajian Akbar Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Muara Batangtoru, Kabupaten Tapsel, Selasa (5/11/2025).

Dalam acara tersebut hadir anggota DPRD Rocky AP Gultom, Staf Ahli Bupati Ibnussalam Harahap, Kadis PMPTSP, Kadis Perindustrian, Kabag Kesra, Kabag Prokopim, Sekcam Muara Batangtoru, serta seluruh jemaah BKMT Muara Batangtoru.

Baca Juga: Tapanuli Selatan Menyalakan Indonesia. Cerita Dibalik Pembangunan PLTA Batangtoru

Bupati menjelaskan, pembangunan PLTA Batangtoru kini memasuki fase krusial. Proses penggenangan bendungan dijadwalkan berlangsung pertengahan November dengan volume air mencapai 18 juta meter kubik dan diperkirakan selesai dalam waktu sekitar delapan jam.

Gus Irawan menegaskan, selama proses penggenangan, aliran air ke turbin akan tetap berjalan normal dan tidak mengganggu fasilitas irigasi masyarakat di sekitar wilayah proyek. Satu dari empat turbin PLTA Batangtoru direncanakan mulai beroperasi pada akhir Desember 2025. Setiap turbin diproyeksikan akan memberikan bagi hasil sekitar Rp18 miliar bagi daerah. Tahun 2027 sudah bisa mendapatkan bagi hasil untuk Kabupaten Tapsel.

Dalam kesempatan itu, Gus Irawan menyampaikan, Kecamatan Muara Batangtoru juga akan mendapat perhatian khusus dalam pembangunan karena memiliki dua potensi strategis, yaitu keberadaan PLTA Batangtoru dan tambang emas PTAR.

Baca Juga: PLTA Batangtoru Siap Jadi Sumber Listrik Ramah Lingkungan Sumatera Utara

Menurutnya, pihak PLTA telah memasang sistem peringatan dini (early warning system) untuk mitigasi banjir, serta memperhatikan habitat satwa dilindungi seperti orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis). " Kita ingin pembangunan berjalan seiring dengan kelestarian alam. Semua pihak harus ikut menjaga keseimbangan ini, ” pesan Bupati.

Selain itu, Gus Irawan juga menyinggung, pemerintah pusat akan melakukan pemangkasan transfer ke daerah pada tahun depan, sehingga Pemkab Tapsel perlu memperluas sumber pendapatan melalui investasi riil. " Investasi energi seperti PLTA ini adalah salah satu penopang ekonomi daerah ke depan, ” ujarnya.

Pendiri BKMT Tapsel Syahrul M Pasaribu mengatakan, BKMT ini kita dirikan sejak 2011 sebagai wadah keagamaan untuk mempererat silaturahmi antar desa dan kecamatan. Saya berterima kasih kepada seluruh anggota BKMT dan kepada Pak Gus Irawan yang tetap memperhatikan pembangunan di daerah ini, " ujarnya.

Baca Juga: Dijadwalkan Beroperasi Tahun 2026, PLTA Batangtoru Hadirkan Listrik Ramah Lingkungan Mampu Kurangi Emisi Karbon 2,2 Juta Ton

Syahrul menilai, percepatan pembangunan PLTA Batangtoru menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat. " Saya membaca di media bahwa PLTA akan segera beroperasi. Ternyata dibawah kepemimpinan Pak Gus Irawan, pembangunan ini sangat gesit, ” tambahnya.

Kegiatan pengajian akbar tersebut ditutup dengan doa bersama untuk kelancaran pembangunan PLTA Batangtoru serta keselamatan masyarakat Tapsel, khususnya di wilayah Muara Batangtoru yang menjadi pusat proyek.(RI)

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB