Realitasonline.id - Palas | Serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Palas tahun 2025 hingga menjelang akhir Nopember 2025 realisasinya mencapai 63,84 persen dari anggaran 1.190 Triliun.
Plt. Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Parlindungan Hasibuan, Rabu (26/11/2025) memaparkan, posisi serapan Anggaran per 25/11/2025 masih berada diangka 63, 84 Persen atau setara Rp 760,10 Milyar.
Sementara pendapatan daerah setelah P APBD Rp 1,152 Triliun, dan realisasi 78,19 persen atau Rp 901, 07 Milyar dan belanja pegawai Rp 481, 07 Milyar yang sudah realisasi Rp 394, 88 Milyar atau 82, 08 persen.
Baca Juga: Komisi II DPR RI Evaluasi Kinerja Triwulan I BPN se Indonesia, Bangga Serapan Anggaran Cukup Baik
Kemudian belanja barang dan jasa Rp. 280,92 M, realisasi Rp 149, 74 M, atau 53, 31 persen.
Serta belanja modal Rp. 117, 20 M, realisasi Rp. 42,76 atau 36,49 persen.
Sedang belanja transfer Rp.289,93 M, realisasi Rp.167,81 M, atau 57, 88 persen. Sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 58, 19 M, realisasi Rp. 41, 48 M atau 71, 28 persen. Untuk pendapatan lainnya dianggarkan Rp. 27,15 M, dengan realisasi Rp. 15,95 M atau 58,77 persen.
"Tidak semua APBD melalui Rekening Kas Umum Daerah (RKUD), seperti Dana Bos, baik Swasta maupun Negeri, begitu juga dana BOK kesehatan Puskesmas dan, JKN fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP)", ucap Plt BPPKAD.
"Selanjutnya dana desa juga langsung dari kementerian keuangan (kemenkeu) langsung ke rekening desa, selain itu tunjangan profesi guru (TPG) dan Tunjangan Khusus Guru ( TKG) serta Tambahan penghasilan (Tamsil) juga langsung ke rekening masing-masing penerima", terangnya. (SS)