sumut

Cuaca Ekstrem Curah Hujan Tinggi, Polda Sumut: 148 Kejadian Bencana di 12 Daerah, 1.030 Personel Dikerahkan

Kamis, 27 November 2025 | 12:29 WIB
Penangan Bencana Alam di Sumut. 148 Kejadian di 12 Kota/Kabupaten. 1030 Personil Polri di Terjunkan ke Berbagai Lokasi Kejadian

Realitasonline.id - Medan | Polda Sumut merilis update terbaru penanganan bencana alam yang melanda sejumlah wilayah pada 24 hingga 26 November 2025. Berdasarkan laporan hingga Rabu (26/11/2025) pukul 22.00 WIB, tercatat 148 kejadian bencana alam terdiri dari tanah longsor, banjir, pohon tumbang, hingga angin puting beliung. Bencana terjadi di sedikitnya 12 kabupaten/kota di Sumatera Utara.


Dari hasil rekapitulasi sementara, terdapat 175 korban dengan rincian 34 meninggal dunia, 77 luka ringan, 11 luka berat, serta 52 orang masih dalam pencarian. Sementara 1.168 warga tercatat mengungsi di berbagai lokasi.


Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menjelaskan bahwa tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir menyebabkan kondisi tanah labil dan debit air sungai meningkat di banyak titik.

 

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Pemukiman Warga dan Jalan Lintas Kl Yos Sudarso Medan Banjir

 

“Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi memicu bencana longsor dan banjir secara hampir bersamaan di berbagai wilayah. Situasi ini membuat seluruh jajaran harus bekerja cepat untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan warga,” ujarnya.


Dalam upaya penanganan, Polda Sumut mengerahkan 1.030 personel gabungan dari Satwil, Ditsamapta, Sat Brimob, Bid TIK, dan Biddokkes.


Personel disebar ke seluruh titik bencana untuk melakukan:
- TPTKP dan pendataan lokasi bencana,- Evakuasi warga terdampak,- Pencarian korban hilang bersama BPBD dan tim SAR gabungan,- Pengamanan dan pengaturan lalu lintas di jalur yang tertutup material longsor,- Pendirian posko darurat dan penyaluran bantuan.

Baca Juga: Terima Massa PD ALMP-AKSI, Polres Siantar Pastikan Dugaan Korupsi di MTsN SP3

 


Selain kepolisian, penanganan dilakukan melalui sinergi dengan BPBD, TNI, Pemda, Basarnas, Dinas Sosial, relawan, serta unsur masyarakat.


“Polda Sumut tidak bekerja sendiri. Seluruh stakeholder, pemerintah daerah, TNI, BPBD dan lembaga terkait terus bergerak bersama masyarakat untuk mempercepat penanganan. Kolaborasi ini menjadi kunci percepatan penyelamatan,” ungkap Kombes Ferry.


Bencana dengan dampak terbesar tercatat di wilayah Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Sibolga, dan Mandailing Natal. Beberapa wilayah mengalami longsor hingga puluhan titik serta banjir yang merendam permukiman dengan ketinggian air mencapai satu meter.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB