" Sulit cari minyak kenderaan bang. Terpaksa beli dengan cara ketengan di pinggir jalan seharga Rp.25 ribu perliter dari harga biasanya Rp.12 ribu per liter. Itupun sukur masih ada, bisa untuk berusaha beberapa hari ini, " ujar warga Aek Tampang Giskar Gultom.
Ia berharap pemerintah segera melakukan penanganan jalur lintas jalan nasional agar pasokan logistik baik barang, ikan, sayur mayur dan BBM bisa jem ali lancar.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Pemukiman Warga dan Jalan Lintas Kl Yos Sudarso Medan Banjir
" Jalur lalu lintas ke Kota Padangsidimpuan hanya via Batangtoru maupun Sipirok yang singkat, itupun sudah putus. Kalau melalui Rantau Prapat semakin jauh yang memakan waktu lama dan biaya besar, " terangnya.
Diketahui, dua ruas jalan ke Kota Padangsidimpuan terputus yakni ruas jalan nasional tepatnya di Jembatan Anggoli Kecamatan Batangtoru tepatnya perbatasan Tapsel dan Tapteng serta Jalan nasional Sipirok yang tertimbun longsor. (RI)