Baca Juga: Bank Sumut Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Tapsel, Taput, Madina, hingga Medan
Tidak hanya itu personil Bid TIK Polda Sumut telah menyediakan jaringan internet berbasis Starlink untuk komunikasi warga dan tim SAR hingga menjamin fungsi HT/Repeater agar komunikasi tidak terputus, kemudian mengintegrasikan data bencana ke Command Center Polda.
Sementara itu, Bid Dokkes memberikan pelayanan kesehatan, pemeriksaan medis, serta memastikan sanitasi lokasi pengungsian tetap terjaga. Ditlantas juga melakukan rekayasa lalu lintas pada titik banjir dan memberikan himbauan jalur alternatif hingga pengawalan ambulans dan logistik kemanusiaan.
Bhayangkari Daerah Sumut juga turut menyalurkan bantuan ke daerah paling terdampak, yaitu Tapteng, Sibolga, dan Taput berupa beras, air mineral, mie instan, roti, susu anak, selimut, sarung, handuk, pembalut, pampers dan Kasur lipat.
Secara keseluruhan, sebanyak 1.754 personel dilibatkan dalam operasi penanggulangan bencana ini, terdiri dari personel Polres jajaran, Ditsamapta, Sat Brimob, Bid TIK, Bid Dokkes, hingga tim logistik gabungan Polda.
Baca Juga: Bank Sumut Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Tapsel, Taput, Madina, hingga Medan
“Sumber daya Polda Sumut kami optimalkan. Selain itu, kami sudah mengajukan bantuan helikopter dan sarana pendukung tambahan ke Mabes Polri untuk mempercepat distribusi bantuan ke lokasi terisolasi,” jelas Kombes Pol Ferry.
Dalam laporan resmi, Polda Sumut mencatat 7 wilayah tambahan yang kini ikut terdampak, termasuk Medan, Deli Serdang, Tanah Karo, Tebing Tinggi, Batubara, Asahan, dan Binjai.
Intensitas hujan tinggi menjadi penyebab utama bencana beruntun dalam beberapa hari terakhir.
Sebagai langkah lanjutan, Polda Sumut berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk meminta bantuan heli BKO guna mendukung proses evakuasi dan distribusi logistik terutama ke wilayah terisolasi.
Selain itu, Polda juga mengajukan permohonan tambahan sarana prasarana, serta bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk penyediaan lokasi pengungsian yang lebih representatif. Upaya pencarian korban yang masih hilang juga terus diperkuat melalui operasi SAR terpadu.(OG)