sumut

Program 1000 Kolam Tapsel Pacu Budidaya Ikan Air Tawar

Sabtu, 29 November 2025 | 12:59 WIB
Wakil Bupati Tapsel Jafar Syahbuddin Ritonga mewakili Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu membuka Bimtek budidaya ikan air tawar sngkatan I Tahun 2025 di Batunadua Kota Padangsidimpuan. (Realitasonline.id/Riswandy)

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) kembali menegaskan komitmennya dalam memajukan sektor perikanan daerah.

Hal ini dibuktikan melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Budidaya Ikan Air Tawar Angkatan I Tahun 2025, yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Tapsel Jafar Syahbuddin Ritonga mewakili Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu di Batunadua Kota Padangsidimpuan, Selasa (25/11/2025).

Bimtek tersebut menghadirkan narasumber dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara yakni Dodianto, serta turut dihadiri Kabid Produksi, Mansyardin, dan seluruh peserta pelatihan budidaya ikan air tawar.

Baca Juga: Irigasi, Jalan, Jembatan Hancur Kerugian Bencana Banjir Bireuen Aceh Hampir Rp1 Triliun Lebih

Wabup Jafar menyampaikan penyelenggaraan Bimtek tersebut merupakan bagian dari program prioritas daerah, sejalan dengan misi pembangunan Panca Cita, khususnya poin kedua yang menitikberatkan pada peningkatan pendapatan masyarakat melalui sektor unggulan lokal.

"Acara ini sangat penting bagi kami, karena masuk dalam program prioritas. Terlebih melalui Gerakan program 1000 Kolam, Pemkab Tapsel berhasil meraih Top 1 Nasional I-SIM SDGs dari Kementerian Bappenas RI dua minggu lalu," ujar Jafar.

Ia menuturkan, besarnya perhatian Bupati dan jajaran terhadap pengembangan sektor perikanan tercermin dari meningkatnya anggaran hingga enam kali lipat.

Baca Juga: Lepas Pindah Tugas Letkol Beni ke Mabesad, Bupati Safaruddin: Tetap Jaga Silaturahmi

Peningkatan ini katanya, diarahkan untuk memperkuat program pelatihan dan Bimtek, sehingga masyarakat memiliki kemampuan yang memadai dalam memenuhi permintaan pasar yang dinilai masih sangat terbuka.

Berdasarkan data Pemkab Tapsel, kebutuhan pasokan ikan air tawar mencapai 15 ribu ton per tahun, sementara produksi lokal baru sekitar 7.500 ton. Kondisi ini menunjukkan peluang besar bagi masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam pemenuhan kebutuhan konsumsi ikan.

“ Kami menyadari masih adanya ketertinggalan antara kebutuhan dan pasokan. Karena itu, saya bersama Bupati sangat berkomitmen mengelola kegiatan ini secara serius, ” tegasnya.

Baca Juga: Seperti ini Sosok Gustaf Pilandra di Mata Mereka, Kadis Kominfo Belitung Timur yang 36 Tahun Mengabdi

Dijelaskannya, pengembangan budidaya ikan air tawar ini juga sejalan dengan program nasional Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan, di mana ikan menjadi salah satu komoditas utama.

Selain itu, program ini mendukung kebijakan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadikan ikan sebagai sumber protein penting bagi masyarakat.

Menutup sambutannya, Wabup Jafar berharap peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB