sumut

Program MBG jadi Asa bagi Warga Desa Terdampak Banjir di Sei Rotan

Jumat, 5 Desember 2025 | 16:47 WIB
Aktivitas para pekerja di dapur MBG Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumateraa Utara. (Realitasonline.id/IW)

Realtasonline.id - DELI SERDANG | Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah menjadi asa bagi warga di Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Tak hanya bermanfaat untuk meningkatkan gizi anak, program ini juga telah menggerakkan ekonomi lokal melalui serapan produk petani setempat dan penciptaan lapangan kerja.

Pendirian dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah menyediakan makanan bergizi untuk siswa dan ibu hamil di Desa Sei Rotan.

Baca Juga: Dirikan Posko USU Peduli, Kemendiktisaintek Apresiasi dan Siapkan Dukungan Dana hingga Rp50 Miliar

Ibu Anik (55 tahun), seorang pedagang mie balap sudah merasakan manfaatnya. Dia mengatakan sangat bersyukur memperoleh penghasilan tambahan setelah direkrut kepala dusun sebagai tukang masak di dapur MBG Desa Sei Rotan.

"Saya ini jualan mie balap. Alhamdulillah, sekarang punya penghasilan tambahan dari dapur MBG. Saya bertugas di bagian racik-racik bumbu, menggiling bawang dan cabai, mencuci daging, merebus telur, masak nasi juga," kata Bu Anik tertawa sumringah. Saat disinggung berapa penghasilannya, ibu janda anak tiga ini enggan menyebutkannya. "Pokoknya, bisa buat tambahan bayar uang sewa rumah, dan uang les anak-anak," sebutnya.

Tentunya dibutuhkan dukungan SDM mumpuni melalui saluran digital yang
bisa memperkuat tata kelola pengoperasian SPPG dalam penyaluran MBG ini.

Salah satu fondasi penting untuk mencetak generasi unggul adalah pemenuhan gizi yang seimbang dan berkualitas sejak usia dini.

Namun, masih banyak keluarga di Indonesia yang menghadapi kendala ekonomi, terbatasnya akses informasi, dan minimnya edukasi gizi sehingga kesadaran untuk makan sehat belum merata.

Inilah mengapa program MBG hadir sebagai solusi strategis untuk mewujudkan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif.

Baca Juga: SMSI Batu Bara Kecam Aksi Kekerasan di SPBU: Wartawan Tidak Boleh Diintimidasi

Investasi Masa Depan

Pemenuhan gizi yang seimbang tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga perkembangan kognitif, kemampuan belajar, dan produktivitas seseorang. Anak yang mendapatkan asupan makanan bergizi memiliki daya konsentrasi lebih baik, risiko penyakit lebih rendah, dan peluang masa depan yang lebih cerah.

Dengan memastikan masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja,
mendapatkan makanan bergizi, Indonesia sedang berinvestasi untuk masa
depan bangsa.

Demikian disampaikan dr Lily, dokter dari Puskesmas setempat yang turut menyaksikan pendistribusian MBG untuk ibu hamil dan warga terdampak banjir di Desa Sei Rotan, Senin 1/12/2025.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB