sumut

Program MBG jadi Asa bagi Warga Desa Terdampak Banjir di Sei Rotan

Jumat, 5 Desember 2025 | 16:47 WIB
Aktivitas para pekerja di dapur MBG Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumateraa Utara. (Realitasonline.id/IW)

Baca Juga: Sejumlah Posko Pelayanan Terpadu Beroperasi 24 Jam di Lokasi Bencana Banjir, Sediakan Akses Kesehatan, Keamanan hingga Distribusi Logistik

Dia mengakui melalui platform digital, informasi mengenai pola makan sehat kini bisa diakses dengan mudah melalui video edukatif, aplikasi pemantauan nutrisi, hingga program interaktif dari sekolah dan pemerintah.

Sejumlah siswa SD di SDN Sei Rotan menerima MBG yang dibagikan TNI. (Realitasonline.id/IW)
 Program MBG dapat terintegrasi dengan teknologi untuk memantau kebutuhan gizi anak secara berkala, mengatur distribusi makanan yang sesuai standar, mengedukasi orangtua dan siswa tentang pentingnya gizi seimbang, mendorong kolaborasi antara pemerintah, sekolah, komunitas, dan UMKM.

Agar program makan bergizi gratis berjalan optimal diperlukan sinergi dari berbagai pihak.

Pemerintah menyediakan anggaran dan kebijakan, sekolah sebagai wadah penerima MBG, dan pelaku usaha lokal menyediakan bahan pangan berkualitas, sementara masyarakat berperan dalam edukasi dan mengawasi pelaksanaan di lapangan.

Dengan kolaborasi yang kuat, Indonesia berpotensi menciptakan generasi emas yang sehat secara fisik dan mental di tahun 2045.

Program MBG untuk generasi Indonesia di era digital bukan sekadar upaya mengatasi masalah kelaparan, tetapi langkah besar untuk membangun manusia Indonesia yang unggul.

Dengan memanfaatkan teknologi dan memperkuat kolaborasi, program ini dapat menjadi gerakan nasional yang mempercepat tercapainya visi Indonesia Maju. (IW)

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB