Realitasonline.id - Binjai | Wali kota Binjai, H Drs Amir Hamzah MAP inginkan transparansi dalam penyaluran distribusi Bantuan Presiden (Banpres) untuk korban banjir Kota Binjai yang terjadi akhir Nopember lalu. Waktu sudah singkat, jangan sampai penyaluran nya tidak tepat sasaran.
Hal itu di sampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) di rumah Dinas Walikota, (17/12). Harus kerja keras, kerja ikhlas Pj Sekda, Kalaksa BPBD, Dinas Ketapang dan Pertanian, OPD lain nya serta Camat, lurah agar benar-benar selektif bantuan harus di terima oleh yang berhak.
"Berdasarkan kaporan yang ada sekitar 8000 an Kepala Keluarga (KK) masyarakat terdampak banjir. Bantuan Presiden Bapak Prabowo Subianto agar tepat sasaran di terima warga korban banjir." ucapnya.
Baca Juga: Tim Penyelesaian Kelompok 80 Bahas Soal Laporan Kawasan Hutan dan Penggarap di Lahan Eks PT DMK
Rapat koordinasi ini, bertujuan untuk membangun transparansi dan tidak ada yang di tutupi-tutupi dan sengaja melibatkan tim dari berbagai pihak antara lain, Hadir Kapolres Binjai, AKBP Bambang C Utomo Sik, Kejari Binjai yang di wakili, Kasi Intel, Pak Hombing, Dandim 0203 Binjai-Lkt, di wakil Kasdim, Forkopimda, LSM Lira, Arif BudimanSimatupang, Ketua PWI, Arma Delisa Budi, Ketua DPRD H Suhartini Br Surbakti, Ketua Pengadilan Binjai dan semua nya masuk dalam tim pengawasan bantuan.
"Saya tidak mau ada masalah di bekaang hari, segera mungkin ambil sikap termasuk operasional penyaluran di koirdinasi kan secara komprehensif guna transparansi tentunya," tegasnya.
Baca Juga: Dikritik Soal Anggaran Penanggulangan Bencana Daerah, Begini Kata Bupati Aceh Tenggara
Sebelum nya rapat yang pandu moderator Pj Sekda, Chairin mempersilahkan, Kapolres Binjai dan Kasi Intel Kejari serta OPD, Kabag Hukum Pemko menyampaikan berbagai masukan dalam penyakuran bantuan Presiden yang berupa, beras, minyak makan, gula dan kasur tersebut untuk tepat sasaran.