TAPANULI SELATAN - realitasonline.id | Untuk menularkan semangat keberlanjutan, PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe menggelar Martabe Innovation Award (MIA) 2022, diikuti puluhan peserta muda kreatif dari Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah dan Sibolga.
MIA perdana yang digelar sejak 16 Juni 2022 dan ditutup pada 17 Agustus 2022, mengangkat tema "Inisiatif Pelestarian Lingkungan Berkelanjutan', memperlombakan tiga kategori program inovasi yakni, Sosialisasi dan Edukasi Gaya Hidup Hijau, Inovasi Pengurangan/Daur Ulang Pembuangan Sisa Olahan dan Gerakan Peduli Lingkungan Hidup dan Keanekaragaman Hayati.
Kegiatan MIA 2022 sangat menarik karena para peserta adalah anak muda yang berkreasi dan berinovasi dengan ide-ide segar. Berikut para pemenang MIA 2022, Kategori Inovasi Pengurangan/Daur Ulang Sisa Olahan, Juara I Sartika Nasution dengan karya 'Bank Sampah Sunber Rezeki', Juara II Nazamuddin Siregar dengan karya 'Bengkel Sampah' dan Juara III Damai O Mendrofa, dengan karya 'Daur Ulang Limbah Menjadi Beragam Produk Kerajinan', serta Juara Harapan I Angelia Utari Harahap, dengan karya 'Inovasi Mitigasi Gas Metan Melalui Pakan Alternatif Daun Nangka dan Daun Kelor terhadap Ternak Ruminansia'.
Untuk Kategori Gerakan Peduli Lingkungan Hidup dan Keanekaragaman Hayati, tidak ada Juara I dan II, karena tidak ada yang memenuhi skala penilaian Juara I (100-90) dan Juara II (89-80), sehingga ditetapkan Irwan Effendi sebagai Juara III, dengan karya 'Mari Bersama Menjaga Keseimbangan Alam' dan Juara Harapan I Hendrawan Hasibuan, dengan karya 'Mendorong Negara Hadir Menjadikan Masyarakat Kader Konservasi Alam'
Wakil Presiden Direktur PTAR, Ruli Tanio, mengatakan PTAR mendukung inisiatif yang mendorong budaya peduli pada lingkungan hidup guna meminimalkan atau menghindari dampak negatif terhadap lingkungan.
“Lewat MIA, kami mendorong individu dan kelompok masyarakat sekitar wilayah operasi tambang untuk melahirkan gagasan baru dan terus mengimplementasikan inisiatif yang berdampak positif bagi lingkungan dan keanekaragaman hayati tanpa henti," tutur Ruli, Kamis (22/9/2022)
Disebutkannya, program MIA muncul bukan tanpa alasan. Pada dasarnya, PTAR memiliki semangat keberlanjutan dalam menerapkan program lingkungan yang fundamental, terstruktur dan kolaboratif dengan seluruh pemangku kepentingan, juga sejalan dengan komitmen keberlanjutan Astra 2030 Sustainability Aspirations.