"Saya berangkat dari desa menuju pos pengutipan, setiba didekat pos, saya turun dari mobil dan menghimbau kepada orang yang berada di mobil agar tidak turun, saya berjalan menuju pos. Setelah berada di dekat pos, saya dihadang oleh mereka, saya bilang sama yang menghadang saya, bahwa saya adalah Ketua BPD, namun yang menghadang saya itu mengatakan, Ketua BPD pe engko baling nge (Ketua BPD pun kau sama nya)," ujarnya menirukan kata- kata pelaku.
Saya langsung ditinju dan dipukul dengan batu, karena saya melihat pelaku mengeluarkan senjata tajam, saya pun melarikan diri," ungkapnya.
"Atas kejadian yang menimpa saya selaku ketua BPD, saya akan melaporkannya ke aparat penegak hukum. Bagaimana Kami dapat bekerja kalau lembaga BPD pun diperlakukan seperti ini, takut lah kami," katanya sembari membuka topi di kepalanya, dan tampak perban putih melingkar dikepalanya. (SG)