Langkat - Realitasonline.id | Meningkatnya pengangguran di Kabupaten Langkat di tahun 2022 menjadi 6,88 persen, menjadi PR (Pekerjaan Rumah) harus diperbaiki bersama, agar tingkat kemiskinan dapat ditekan serendah-rendahnya.
"Ada PR yang harus kita perbaiki bersama mengenai peningkatan pengangguran di Kabupaten Langkat," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Langkat Ir Tuti Hidayati MSi, ketika audiensi kepada Plt Bupati Langkat H Syah Afandin, di rumah Dinas Bupati Langkat, Senin kemarin.
Tuti Hidayati melaporkan indikator pada tahun 2021-2022 Kabupaten Langkat di bawah kepemimpinan H Syah Afandin, Produk Domestik regional bruto ADHB (Atas harga berlaku) pada 2021 berjumlah Rp46,301 Milyar dan mengalami peningkatan di tahun 2022 menjadi Rp51,412 Milyar.
Baca Juga: Geser Pejabat Lain, 2 Keponakan Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan Jabat Kepala Dinas
Pertumbuhan Ekonomi pada tahun 2021 berjumlah 3,08 persen dan mengalami peningkatan di 2022 menjadi 4,69 persen. Angka Kemiskinan pada tahun 2021 berjumlah 10,12 persen dan mengalami penurunan pada tahun 2022 menjadi 9,49 persen.
Indeks pembangunan manusia pada tahun 2021 berjumlah 71,35 persen dan mengalami peningkatan 71,86 persen pada tahun 2022. Tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2021 berjumlah 5,12 persen meningkat di tahun 2022 menjadi 6,88 persen.
Baca Juga: Ramai Dibicarakan, Ini Dia Perbedaan ChatGPT dan Google Bard
Berdasarkan persentase, menurut Kepala BPS Langkat, tingkat kemiskinan yang ada mengalami penurunan selama 10 tahun terakhir. "Ini merupakan angka penurunan terbesar di masa kepemimpinan bapak Syah Afandin," katanya.
Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPS Langkat telah menyampaikan laporan data indikator tersebut. "Terimakasih juga kepada pihak terkait, atas kerja keras dan upayanya yang selalu mendukung dan menjalankan program-program Pemkab," ujarnya.
Baca Juga: Anthony Menang di Piala Sudirman, Indonesia vs Kanada 2-0
Semua disampaikan Kepala BPS, lanjut Afandin, pihaknya akan bekerja keras menangani peningkatan pengangguran yang terjadi saat ini. "Saya juga akan berkordinasi dengan Stakeholder, baik BUMN, BUMD dan pihak perusahan swasta lain yang ada di Langkat, agar bersama -sama mengatasi permasalahan yang menjadi tanggung jawab kepala daerah," ungkapnya.
Turut hadir Kadis Kominfo H.Syahmadi, Kadis Sosial Taufiq Rieza, Kabag Umum Mahardhika Sastra Nasution, Kabid IKP Diskominfo M.Faisal.(AA)