DPRD Medan Paripurna P-APBD 2021, Pemko Targetkan Angka Kemiskinan Turun

photo author
- Selasa, 21 September 2021 | 12:10 WIB

MEDAN - realitasonline.id | Pemko Medan menargetkan angka kemiskinan pada akhir tahun 2021 dapat turun sebesar 0,12 persen yakni dari 8,1 persen di tahun 2020 menjadi 7,98 persen pada akhir tahun 2021. Dengan upaya yang sudah dilakukan di berbagai sektor, Pemko Medan optimis bahwa target tersebut akan tercapai.

"Upaya yang sudah dilakukan dalam penanggulangan kemiskinan seperti bantuan dan beasiswa terhadap siswa miskin agar tidak putus sekolah, pelatihan keterampilan dan bantuan bagi warga kurang mampu, pemberian bantuan asupan pangan bagi keluarga rawan pangan serta jaminan kesehatan gratis bagi keluarga kurang mampu," Kata Wali Kota Medan Bobby Nasution yang disampaikan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman menanggapi Pemandangan Umum Fraksi PDI-P dalam sidang Paripurna dengan agenda Nota Jawaban Kepala Daerah Atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD kota Medan terhadap Rancangan Peraturan Daerah  (Ranperda) Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P.APBD) Tahun anggaran 2021 di ruang Sidang Paripurna DPRD, Senin (20/9).

Dalam sidang Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Medan Hasyim SE dan dihadiri Para Wakil Ketua DPRD dan sejumlah Anggota DPRD Medan ini, Wakil Wali Kota Medan juga menyampaikan jawaban atas Pemandangan Umum Fraksi PDI-P terkait dengan Strategi dan langkah yang dilakukan Pemko Medan untuk menjaga Laju Pertumbuhan ekonomi.

Dijelaskan Aulia Rachman, bahwa langkah dan strategi Pemko Medan untuk menjaga laju pertumbuhan ekonomi kembali normal dan juga mengatasi pengangguran antara lain dengan memperbanyak kegiatan pelatihan di bidang peningkatan SDM dan ketenagakerjaan baik formal maupun informal. Hal ini dapat dilakukan Melalui kerjasama dengan Balai Besar Pengembangan Latihan Tenaga Kerja (BBPLK) untuk membuat Skill Development Center (SDC).

"Strategi yang dilakukan adalah dengan  mendirikan talent hub dimana akan menjadi solusi menciptakan peluang pekerja mandiri dengan berwirausaha. Selain itu creative hub juga akan  dilakukan agar diketahui potensi di wilayah sehingga akan mendorong kreativitas masyarakat. Sedangkan untuk mengatasi tingkat inflasi adalah dengan melaksanakan pasar murah di 21 kecamatan untuk dapat mengontrol harga dan juga memastikan barang-barang kebutuhan masyarakat," Jelas Aulia Rachman sembari mengungkapkan Pemko Medan Juga akan memberikan bantuan kepada Pelaku UMKM.

Untuk Optimalisasi pelaksanaan vaksin Covid-19 dan ketersediaan vaksin, Aulia Rachman menjelaskan Pemko Medan terus berkoordinasi dengan kementerian kesehatan untuk mendapatkan alokasi vaksin, sebab saat ini Pemko Medan terus gencar melakukan Vaksinasi di Seluruh Puskesmas di Kota Medan

"Dalam rangka pengendalian penyebaran maupun penanganan pasien Covid-19 telah dilakukan program 3T( Test-Tracing-Treatment) yang juga melibatkan TNI-POLRI. Selain itu Pemko Medan juga telah menyediakan tiga lokasi terpusat yakni gedung P4TK, hotel Sochi, dan KM. Bukit Raya dimana layanan pada isolasi terpusat di berikan secara gratis," Ujar Aulia Rachman menanggapi Pemandangan Umum Fraksi PDI-P.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X