sumut

Masih Alami Keterlambatan Jemaah Haji Kloter 2 Asal Deli Serdang Tiba, 1 Orang Wafat

Kamis, 6 Juli 2023 | 12:49 WIB
Jamaah haji Kloter 2 asal Kabupaten Deli Serdang saat baru tiba di Bandara Kualanamu Kamis dini hari (6/7/2023) pukul 03.20 WIB

Deli Serdang - Realitasonline.id | Rombongan jamaah haji Kloter 2 asal Kabupaten Deli Serdang telah tiba di Tanah Air. Jamaah tiba dengan pesawat Garuda Indonesia GIA 3202 landing Kamis dini hari, (6/7/2023) pukul 03.20 WIB di Bandara Kualanamu.

Kepulangan jamaah haji Debarkasi Medan Sumatera Utara ke Tanah Air sampai Kloter 2 saat ini masih mengalami keterlambatan (delay) dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah.

Dari jadwal yang dikeluarkan PPIH Debarkasi Medan seharusnya Kloter 2 jamaah haji asal Deli Serdang tiba di Bandara Kualanamu Rabu (5/7/2023) pukul 23.30 WIB.

Baca Juga: Truk Perkebunan Diduga Milik Asian Agri Grup Over Tonase Rusakan Jalan Desa Warga Labuhanbatu Marah

Namun, karena adanya penundaan penerbangan dari Bandara Jeddah sehingga rombongan jamaah haji tiba pukul 03.20 WIB dini hari.

Menanggapi hal ini Ketua PPIH Debarkasi Medan H.Ahmad Qosbi menjelaskan, keadaan ini disebabkan karena adanya kepadatan di Bandara Jeddah secara bersamaan Kloter-Kloter haji dari berbagai negara juga berpulangan dan tidak bisa menyalahkan pihak maskapai Garuda Indonesia, ini merupakan aturan Bandara Jeddah.

"Kalau Garuda juga tak bisa disalahkan, itu aturan yang dikeluarkan Bandara Jeddah. Karena mungkin padat, banyak, inikan Kloter-kloter berpulangan semua berbagai negara dan setiap tahun masih seperti itu kalau Kloter-kloter awal," jelasnya menjawab pertanyaan wartawan di sela penerimaan kedatangan jamaah haji Kloter ke-2 di Asrama Haji Medan, Kamis pagi (6/7/2023).

Baca Juga: Bobby Nasution Gerakan Pejabat Di Kota Medan Jadi BAAS: Salurkan Makanan Bergizi Untuk Anak Stunting

Ahmad Qosbi yang juga selaku Kakanwil Kemenag Sumut akan mengkomunikasikan masalah ini kepada pihak Garuda Indonesia bagaimana kedepan tidak terjadi lagi delay seperti ini.

"Itupun kita coba sarankan ke Garuda agar dikomunikasikan kedepannya itu bagaimana delaynya tidak seperti ini lagi paling tidak jangan dulu dikeluarkan jadwal kalau tidak pasti pemberangkatan itu, kita sampaikan ke Garuda," sambungnya.

Baca Juga: BKKBN Anugerahkan USU Penghargaan Perguruan Tinggi Peduli Kependudukan

Selain itu, adanya penambahan pemberian air zamzam sebanyak 5 liter menjadi 10 liter per jamaah haji yang telah ditetapkan Menteri Agama (Menag) untuk yang kembali ke Tanah Air, pendistribusiannya dilakukan lewat Kemenag Kabupaten/Kota masing-masing.

"Karena dia (penambahan air zamzam - red) ditetapkan Menteri Agama setelah haji, setelah pelaksanaan Armina, maka itu akan kita distribusikan lewat Kemenag Kabupaten/Kota lalu ke KUA selanjutnya ke Penyuluh-penyuluh mengantarkan ke rumah-rumah jamaah. Cuman barangnya belum ready, nanti menyusul yang 5 liter lagi," ungkapnya.

Baca Juga: Forum FIP JIP Nobatkan Prof Syawal Gultom Tokoh Pendidikan Indonesia

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB