Medan - Realitasonline.id | Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Debarkasi Medan 1444H/2023 H. Ahmad Qosbi mengungkapkan PPIH dan PPPIH siap menerima kepulangan jemaah haji asal Sumatera Utara.
Ia mengatakan saat ini operasional dan fasilitas sudah dipersiapkan untuk menerima kedatangan para tamu Allah tersebut.
Hal tersebut disampaikannya saat memimpin Rapat Pemantapan Kepulangan Jemaah Haji Debarkasi Medan di Asrama Haji Medan, Senin (3/7/2023).
Hadir dalam Rapat Pemantapan Kepulangan Jemaah Haji Kepala Dinas Kesehatan Prov Sumatera Utara H. Alwi Mujahit Hasibuan, Kepala KKP Belawan, PT Garuda Indonesia, Avsec KNO, Polda Sumut, dan perwakilan dari lembaga multisektor.
Ia juga meminta kepada PPIH untuk bekerja dengan Ikhlas, tulus dalam melayani para tamu Allah.
Adapun kekurangan yang terjadi saat pemberangkatan harus dituntaskan sehingga para jemaah terlayani dengan baik.
Baca Juga: PPIH Debarkasi Medan Siap Layani Kepulangan Dhuyufurrahman ke Tanah Air
“Semoga kita semua dapat melaksanakan tugas dan fungsi sesuai bidang masing-masing. Saya berharap jemaah dapat terlayani dengan maksimal. Adapun kekurangan saat pemberangkatan menjadi evaluasi kita dan nanti saat kepulangan tidak terjadi lagi,” ungkap Kakanwil.
Selain itu, Kakanwil meminta kepada para petugas memastikan barang yang dibawa jemaah tidak kurang dan tidak rusak sebelum jemaah pulang ke rumah masing-masing. Kakanwil meminta kepada keluarga jemaah untuk mengikuti aturan PPIH saat penjemputan.
Baca Juga: Moms Wajib Tahu, 3 Ide Kreatif Permainan Seru untuk Melatih Gerak Anak
“Kita serahkan hak jemaah seperti air zam-zam dan paspor. Pastikan semua ada dan diberika kepada jemaah. Untuk keluarga, kami meminta agar mengikuti aturan saat penjemputan. Nanti akan kita sampaikan melalui Kemenag Kab/Kota masing-masing,” ucapnya.
Selain itu, Ketua PPIH Debarkasi Medan juga mengundang perwakilan RSUD Amri Tambunan dan Kemenag Deli Serdang dalam rangka mempersiapkan jemaah haji yang akan transit dan perlu perawatan karena kondisi kesehatan.
“Kepulangan nanti juga sama seperti keberangkatan di mana ada ratusan penerbangan dari tanah suci yang transit di Bandara Kualanamu. Kita harus persiapkan diri juga saat ada jemaah yang butuh perawatan,” tambahnya.