Ia mengapresiasi atas kebijakan yang dilakukan Menag atas penambahan jumlah air zamzam kepada jamaah haji, karena menurutnya agar jamaah tidak memaksakan diri membawanya dengan cara menyembunyikannya di dalam koper.
"Ini kebijakan yang bagus dari Menteri Agama agar jamaah ini tidak memaksakan diri membawa zamzam, karena mungkin ini perasaan menurut mereka yang 5 liter kurang, nah ini supaya mereka tidak terpaksa mensiasati kopernya membalut-balut zamzam, cara lain membawa zamzam," katanya.
Baca Juga: Forum FIP JIP Nobatkan Prof Syawal Gultom Tokoh Pendidikan Indonesia
"Jadi Menteri Agama membuat kebijakan menambah 5 liter lagi jadi 10 liter. Calon nanti Kloter-kloter sudah bisa sekaligus dua. Karena penyediaan air zamzam dari Garuda, jadi itu nanti Insyaa Allah akan sampai," pungkasnya.
Sebelumnya, dari data manifest yang disampaikan Humas PPIH Debarkasi Medan H.Muhammad Yunus tercatat rombongan Kloter 2 Deli Serdang berjumlah 357 jamaah.
Baca Juga: Bank Aceh Syariah Samudera Lhokseumawe Serahkan Bantuan Korban Kebakaran Di Batuphat Timur
Satu orang jamaah dinyatakan wafat di Tanah Suci atas nama Sudarno Ali Abdullah Muaris. Kemudian satu jamaah mutasi dari Kloter 6 atas nama Suwarni Wakijan Abdullah dengan nomor manifest 44.
Sesampainya jamaah di Asrama Haji Medan, dilakukan pendataan menyangkut pemeriksaan kesehatan, pembagian paspor, pemberian koper dan air zamzam. Selanjutnya Panitia meyerahkan ke pihak keluarga untuk kembali ke daerah masing-masing. (IW)