sumut

Orang Hindu Dilarang Menetap, ini Jejak Sejarah tak Berpenghuni di Candi Bahal: Ada Misteri Belum Terpecahkan

Selasa, 18 Juli 2023 | 20:12 WIB
Orang Hindu Dilarang Menetap, Jejak Sejarah tak Berpenghuni di Candi Bahal: Ada Misteri yang Belum Terpecahkan (Realitasonline.id/ Dokumen)

Terdapat sebuah bangunan yang difungsikan sebagai museum. Bagian Candi Bahal dikembalikan ke tempatnya semula termasuk arca.

Bangunan di pelataran seluas sekitar 3000 meter persegi yang dikelilingi pagar dari susunan batu merah setinggi 60 cm.

Baca Juga: Puluhan Anak TK di Aceh Selatan Ikuti Lomba Mewarnai

Tinggi pagar tersebut cukup tebal, yaitu sekitar 1 meter sehingga orang dapat berjalan dengan leluasa mengitari candi pada pertengahan sisi timur halaman.

Pintu gerbang terdapat pondasi atau panggung berbentuk persegi yang terbuat dari batu merah.

Berhadapan dengan tangga untuk turun dari gerbang. Bagian selatan halaman sejajar dengan pondasi tersebut berjajar dua pondasi berukuran 3 meter persegi dan 2,5 m persegi.

Baca Juga: Mediasi Gagal, Polres Tanah Karo Segera Gelar Perkara Kasus Pencemaran Nama Baik Pekerja Gerej

Kaki candi mengelilingi di pertengahan sisi timur tepat di depan tangga naik ke kaki permukaan candi.

Tatakan candi menjorok keluar sepanjang sekitar 4 meter dengan lebar sekitar 2 meter di ujung jalan.

Terdapat tangga yang diapit oleh sepasang kepala manggara, sebagaimana adalah hewan yang hanya ada dalam mitos berwujud setengah ikan setengah buaya.

Batu tersebut mengangak lebar dalam mulut yang terbuka. Seperti makhluk yang mirip dengan burung berkepala manusia seperti yang terdapat pada candi-candi Siwa di Jawa.

Baca Juga: Ops Patuh Toba 2023, Personil Lantas Bagi-bagi Brosur Keselamatan Berlalu Lintas

Sama-sama terbuat dari batu arca, mempunyai pola hiasan yang berbeda terdapat di candi-candi di Jawa pada umumnya.

Bagian belakang kepala hewan tersebut, dihiasi dengan pahatan lingkaran sejajar yang tidak ditemukan pada candi-candi di Jawa.

Menurut salah satu masyarakat setempat, Pipi Darsina Siregar, ia mengatakan kalau sekarang Candi Bahal sangat sunyi.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB