"Kok malah memprioritaskan keuntungan pribadi dengan dikutipnya uang stand lapak dari pedagang UMKM terlebih pedagang dari luar Asahan," sebutnya.
"Ini tempat usaha UMKM Bang harusnya untuk pedagang lokal asli Asahan bukan untuk pedagang dari luar. Panitia pun terlihat mengambil keuntungan dari kegiatan ini dengan mengutip uang stand lapak pada pedagang," sebutnya.
"Ingat ini pesta rakyat bukan pesta pejabat," tegasnya lagi sembari mengingatkan.
Dikabarkan Pemkab Asahan menyelenggarakan PSBD ke V dengan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1 miliar. (IA)