sumut

Mantapkan Program Pembinaan PAAR, TP PKK Haltim Rakor Lintas Sektoral

Kamis, 27 Juli 2023 | 17:35 WIB
TP PKK Kecamatan Haltim gelar rakor untuk pemantapan program pembinaan PAAR (Realitasonline.id/ASR)

 

Paluta - Realitasonline.id | Tim penggerak Program Kesejahteraan Keluarga Kecamatan Halongonan Timur Padang Lawas Utara (TP PKK Haltim Paluta) rapat koordinasi lintas sektoral, terkait evaluasi pelaksanaan dan pemantapan program pembangunan PAAR (Pola Asuh Anak dan Remaja) di aula rapat Kantor Camat Haltim, Rabu (26/07/2023).

Rapat koordinasi (Rakor) dipimpin Ketua TP PKK Haltim Ny Leli Sahfitri Muzni Harahap diwakili sekretaris Ny Septi Darni Herry Mangaraja Harahap, diikuti perwakilan Puskesmas Batang Pane II dr Nelly Pasaribu, perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (P3A dan P2KB).

Jajaran pengurus dan kader PKK Kecamatan Haltim, Ketua TP PKK Desa Batang Pane I Ny Trans Ningsih Satriawan, bersama jajaran yang menjadi desa sebagai pusat pelaksanaan program PAAR di Kecamatan Haltim.

Baca Juga: Google Asia Pacific Ingatkan Pemerintah Indonesia Soal Perpres Masa Depan Media

Nyonya Septi Darni Herry Mangaraja Harahap menjelaskan tentang maksud dan tujuan dilaksanakan rakor tersebut, guna mengevaluasi dan peningkatan program kegiatan pembangunan PAAR) yang merupakan salah satu program unggulan Pokja 1 TP PKK.

“Program PAAR adalah salah satu program unggulan Pokja 1 TP PKK yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan karakter keluarga melalui peningkatan pengetahuan, sikap, tindakan, keterampilan dalam keluarga yang penuh cinta kasih sayang,” ujarnya.

Selain itu, rakor ini juga bertujuan untuk membahas penyusunan laporan dan pembagian tugas pihak-pihak terkait dalam menghadapi evaluasi penilaian pelaksanaan perlombaan program PAAR tingkat provinsi Sumatera Utara.

Baca Juga: Pregnancy Nose, Apakah Semua Ibu Hamil Mengalaminya?

Ia menjelaskan, ada beberapa aspek yang harus dipenuhi antara lain input program, meliputi data awal, kebijakan dan dukungan yang ada untuk pelaksanaan program pemerintah daerah, TP PKK, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat yang berjenjang.

Program tersebut dirangkai dengan proses yang meliputi pelaksanaan aspek-aspek kegiatan, inovasi atau terobosan dan kegiatan yang dilakukan, serta output yang merupakan capaian atau hasil dari masing-masing aspek kegiatan.

“Karena itu, kita harus berkolaborasi dan bekerjasama dalam penyusunan laporan ini. Karena setiap pihak terkait harus mengumpulkan data terkait kegiatan yang mendukung program PAAR,” katanya.

Baca Juga: Seminar Peran Perempuan Berpolitik di Labuhanbatu, Wabup Ungkap Ini Terhadap Perempuan

Dalam laporan tersebut, lanjutnya, terdapat sejumlah indikator diantaranya kegiatan pokok pengasuhan anak sejak dalam kandungan, pengasuhan anak usia dini (0-6 tahun), pengasuhan Anak Usia Sekolah (7-18 tahun), pola asuh anak usia remaja, dan pembinaan.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB