Langkat - Realitasonline.id | Salah satu peristiwa sejarah di Kabupaten Langkat, tidak pernah hilang dari ingatan bangsa ini khususnya masyarakat Pangkalan Berandan, yaitu peristiwa Berandan Bumi Hangus.
"Setiap tahun kita memperingati peristiwa Brandan Bumi Hangus, peristiwa sejarah yang tidak hanya bagi masyarakat Langkat, namun juga bagian dari semangat mengusir penjajah dari bumi pertiwi," ungkap Plt Bupati Langkat Syah Afandin.
Saat menghadiri puncak peringatan Brandan Bumi Hangus (BBH) ke-76, di lapangan Petrolia Pertamina Pangkalan Brandan, Syah Afandin menyebutkan, Berandan Bumi Hangus merupakan sejarah bangsa.
Baca Juga: Sosialisasikan Aplikasi Super APP Polri Presisi, Polres Taput Sebar Personil ke Seluruh SMA/SMK
"Kita sebagai bangsa yang besar harus jasmerah (jangan melupakan sejarah), termasuk peristwa Berandan Bumi Hangus akan terus dikenang," ujarnya.
Syah Afandin menekankan pentingnya menguatkan rasa kesatuan dan persatuan, guna mengingat dan mengenang kembali peristiwa bersejarah yang terjadi di Kabupaten Langkat, khususnya di Pangkalan Brandan.
Menghadapi tahun politik, Syah Afandin menghimbau seluruh masyarakat Langkat ikut menciptakan rasa aman dan nyaman. "Tahun politik, pesta demokrasi Indonesia sebentar lagi. Semangat kesatuan dan persatuan, harus tetap kita jaga untuk kondusifitas lingkungan kita," ujarnya.
Baca Juga: Tetap Waspada! Kualitas Udara di Jakarta Bisa Berpengaruh pada Sistem Kesehatan Pernapasan
Kepada seluruh masyarakat Langkat, khususnya Berandan, Plt Bupati Langkat menghimbau, tetap menjaga kondusifitas agar tidak terpecah belah walaupun berbeda pilihan nantinya.
Hadir dalam puncak peringatan BBH ke-76, Gubernur Sumatera Utara diwakilkan staf ahli Ir Suherman MSi menyebutkan, peristiwa Brandan Bumi Hangus ini membuktikan Langkat menjadi salah satu tempat bersejarah bagi perjuangan mengusir penjajah dari bumi pertiwi.
"Semangat pantang menyerah dan kegigihan para pejuang di Bumi Langkat, telah membuahkan hasil mengusir penjajah. Semangat ini harus terus bergelora untuk masyarakakat Langkat," ujarnya.
Baca Juga: Tawarkan Konektivitas Wisata, Penerbangan Baru Kualanamu - Chennai Dibuka
Berbeda dari tahun sebelumnya, rangakaian peringatan Brandan Bumi Hangus kali ini digelar tiga hari mulai 11-13 Agustus. Dibuka dengan pelaksanaan dzikir akbar di Masjid Bitrul Pertamina Brandan dan dilanjutkan pameran Expo UMKM.