Blangpidie - Realitasonline.id| Perum Bulog Cabang Blangpidie Kabupaten Abdya (Aceh Barat Daya) melakukan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga beras di sejumlah pasar di Abdya.
Diketahui, harga beras di pasaran mengalami kenaikan bervariasi mulai dari Rp 12.500 hingga 14.500 tergantung jenis dan kualitasnya.
Kenaikan harga beras menjadi salah satu isu yang mencuat di kalangan masyarakat, tak terkecuali Abdya yang juga merupakan salah satu kabupaten penghasil beras dengan luas lahan pertanian mencapai ribuan hektare.
Baca Juga: Gegara Ini Lahan Pekuburan Semakin Sempit Ekskavator Didatangkan ke Desa Blang Dalam Bireuen
Kepala Perum Bulog Cabang Blangpidie Hamdani kepada wartawan diruang kerjanya, Selasa (5/9/2023), mengatakan untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran, pihaknya terus melakukan OP di sejumlah titik pasar.
Bahkan dalam bulan September ini saja, telah ada empat kecamatan yang dikunjungi di antaranya, Pasar Kecamatan Manggeng, Babahrot, Blangpidie di Kecamatan Kuala Batee.
“Untuk kecamatan lain akan menyusul begitu juga dengan wilayah lain yang masuk dalam jangkauan Perum Bulog Cabang Blangpidie," paparnya.
Baca Juga: KONI Abdya Dilantik: Romi Syahputra Siap Lakukan Perubahan
Tidak hanya itu, kami juga dibantu puluhan mitra yang tersebar di seluruh wilayah untuk membantu masyarakat guna mendapatkan beras dengan harga yang lebih terjangkau.
Kalau di Abdya, kita ada sekitar 60 lebih mitra yang terdaftar, paparnya lagi seraya menambahkan stok persediaan beras yang diimpor dari Thailand
Dikatakan, pelaksanaan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras di tingkat konsumen ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga beras agar daya beli masyarakat terjaga dan inflasi terkendali di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Deteksi Dini Penyalahgunaan Narkotika, Polres Langkat Cek Urine Anggota Polri dan ASN
Hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI yang meminta agar stok dan harga beras betul-betul dijaga dan dihitung sesuai kondisi di lapangan.
Dibanding harga beras premium kemasan 5 kilogram lainnya yang rata-rata mencapai Rp 65 ribu hingga Rp 75 ribu per kilogramnya, memang harga beras Bulog ini masih dibawah harga rata-rata di pasaran yakni Rp 11.500 per kilogram.
