• Sabtu, 30 September 2023

Poktan Desak Distanpan Abdya Cabut Dukungan Lahan Ganda di PT EA

- Jumat, 15 September 2023 | 09:30 WIB
Poktan perkebunan kelapa sawit di Kuala Batee Abdya, Kamis (14/9/2023), mendatangi Distanpan terkait adanya dukungan pemasok bahan baku TBS yang tumpang tindih ke PT Ensem Abadi. (Realitasonline.id/Zal)
Poktan perkebunan kelapa sawit di Kuala Batee Abdya, Kamis (14/9/2023), mendatangi Distanpan terkait adanya dukungan pemasok bahan baku TBS yang tumpang tindih ke PT Ensem Abadi. (Realitasonline.id/Zal)

Abdya - Realitasonline.id| Sejumlah kelompok petani (Poktan) perkebunan kelapa sawit di Kuala Batee Abdya (Aceh Barat Daya), Kamis (14/9/2023), mendatangi Dsitanpan (Dinas Pertanian dan Pangan) terkait adanya dugaan dukungan ganda pemasok bahan baku tandan buah segar (TBS) ke PT Ensem Abadi (EA).

Akan hal itu, para petani dimaksud mendesak Distanpan Abdya untuk segera mencabut dukungan ganda tersebut.

Tgk Mustiari petani sawit yang juga tokoh masyarakat setempat kepada wartawan mengatakan sejauh ini pihaknya tidak pernah memberikan dukungan lahan ke PT Ensem Abadi yang saat ini sedang proses pembangunan di kawasan Lama Tuha Kecamatan Kuala Batee.

Baca Juga: PENJARA Tuding Oknum Kades Tanah Merah Agara Gerogoti DD Perkaya Diri

Mereka menilai PT Ensem Abadi telah mencatut dan memalsukan dokumen dukungan tersebut.

Bahkan tandatangan sejumlah ketua kelompoknya juga diduga dipalsukan, karena mereka merasa tidak pernah memberikan dukungan sebagaimana tertera dalam dokumen dukungan kelompok tani pemasok bahan baku TBS ke perusahaan dimaksud.

Ketua Kelompok Tani Setia Rakan, M Agus menyebutkan pihaknya mengaku tidak pernah memberi dukungan kepada perusahaan lain selain dukungan penuh kepada PT Samira Makmur Sejahtera (PT SMS), sehingga dipastikan dukungan yang telah diberikan tersebut tidak dapat diberikan kepada pihak PMKS lain.

Baca Juga: Ketika Polsek Samadua Polres Aceh Selatan Peduli Budaya Literasi

“Jika ada perusahaan lain mencatat nama kelompok kami, dapat dianggap ilegal dan sudah tentu melanggar hukum. Sebab kami secara sadar tidak pernah memberikan dukungan ke PT Ensem Abadi," tegasnya.

Dia menyebutkan, ada sekitar 21 kelompok tani dengan luas lahan bervariasi yang dicatut oleh PT Ensem Abadi sebagai syarat dukungan dan hal itu tidak bisa diterima oleh kalangan petani sawit setempat.

Atas dasar itu, pihaknya sepakat mendesak Distanpan Abdya untuk segera mencabut dukungan yang tumpang tindih itu.

Baca Juga: RSUD Yuliddin Away Kini Miliki Alat Medis Modern, Warga Aceh Selatan Tak Perlu Lagi Berobat ke Daerah Lain

"Ini persoalan serius dan bahkan kami juga telah melaporkan persoalan tumpang tindih dukungan ini ke Polres Abdya dengan Nomor Laporan Polisi : LP-B/83/IX/2023/SPKT/Polres Aceh Barat Daya, tanggal 11 September 2023 tentang Pemalsuan Dokumen," paparnya yang dibenarkan belasan petani sawit lainnya.

Terkait hal itu Kadistanpan Abdya, drh Nasruddin usai menerima kehadiran para perwakilan kelompok petani sawit di ruang kerjanya mengatakan, pihak telah menerima keluhan yang disampaikan para petani dimaksud.

Halaman:

Editor: Ilham Aga Putra Lubis

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terkait Abrasi di Abdya, Dinas PUPR dinilai Kurang Peka

Selasa, 26 September 2023 | 16:27 WIB
X