Laporan Liputan Malik Lingga dari Lesten Gayo Lues
Gayo Lues - Realitasonline.id | Menyahuti jeritan warga dan upaya Pemerintah Kabupaten Gayo Lues membuka keterisoliran kampung terluar di tanah Indatu.
Pj Bupati Gayo Lues Al Hudri bersama rombongan melakukan peninjauan untuk melihat kondisi warga pedalaman Kampung Lesten Pining Gayo Lues Provinsi Aceh secara lebih dekat.
Minggu pagi (17/9/2023) sekira pukul 09.15 WIB lalu, di depan balairung pendopo Bupati Gayo Lues telah berkumpul satu rombongan terdiri dari Ketua DPRK Gayo Lues Ali Husin, Dandim 0113/GL, Kejari Gayo Lues dan SKPK.
Baca Juga: Sekda Abdya Mutasi 2 Pejabat Eselon 3 Disdukcapil Ini Nama Penggantinya yang Dilantik
Rombongan itu ditambah lagi dengan sepasukan tim perambah yakni Bluetaxs dan Gayo Lues Trail Adventure.
Di bawah sinar violet pagi, kenderaan rombongan ini berjalan beriring dari pendopo bupati menuju perempatan arah Barat Gayo. Tujuannya Kecamatan Pining Provinsi Aceh.
Hingga siang pukul 10.20 WIB, bupati bersama rombongan sempat berhenti di arah turunan curam Genting Gajah Kampung Uring Pining.
Baca Juga: Selama Operasi Zebra di Aceh Barat Daya 28 Pelanggar Dijaring Polres Abdya
Di arah turunan ini Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Gayo Lues (PUPR) Jakaria didampingi Kepala Bidang Bina Marga Muhammad Amin memaparkan wacana akan ada pembangunan jalan alternatif.
Jalan alternatif ini menurut Dinas PUPR dan Bina Marga Gayo Lues untuk menghindari rawan kecelakaan tunggal yang diakibatkan badan jalan terlalu curam.
Dijelaskannya, mereka telah melakukan survei awal. Jalan ini nantinya akan tembus langsung ke belakang SD Negeri Gajah dengan kemiringan jalan berkisar 10 hingga 12 persen.
Baca Juga: Ditiup Angin Kencang 17 Tiang Listrik di Labura Tumbang Akses Transportasi Lumpuh
"Jalannya dibuat landai dan tidak terlalu curam. Kemiringan nantinya akan dibuat dengan memperhitungkan spesifikasi kemampuan alat angkut sesuai jenis material jalan," jelas Jakaria kepada bupati.