Abdya - Realitasonline.id| Jembatan penghubung desa (gampong) di Dusun Padang Bak Reng Desa Suka Damai Kecamatan Lembah Sabil Kabupaten Abdya (Aceh Barat Daya) amblas.
Amblasnya jembatan penghubung desa itu menyebabkan aktivitas ekonomi warga ikut lumpuh. Peritiwa itu terjasi pada Rabu (20/9) sore sekira pukul 18.00 WIB.
Amblasnya jembatan penghubung desa terjadi usai diterjang arus air sungai pasca hujan lebat mengguyur kawasan Aceh Barat Daya.
Baca Juga: TMMD di Aceh Selatan Sasar Pembangunan Fisik Pembukaan Jalan di Daerah Terisolir
Keuchik (Kepala Dese) Suka Damai Osha Yurahman, Kamis (21/9/2023), mengatakan amblasnya jembatan penghubung desa itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.
Pemicunya karena tingginya intensitas hujan yang membuat debit air sungai meningkat dan menerjang badan jembatan sehingga rusak total.
Jembatan itu, kata Osha, merupakan jalur penghubung yang kerap digunakan warga setempat untuk menuju kompleks perumahan bantuan pemerintah di Suka Damai dan ke wilayah lainnya termasuk ke sektor perkebunan dan areal persawahan.
Baca Juga: Menunggu Pencairan DD, Kades Perdamaian Langkat Diduga Gunakan Dana Pendahuluan Bangun Paving Block
"Kondisinya tidak bisa dilalui lagi karena putus total, sehingga warga harus melewati jalur alternatif lain yakni melintasi Desa Seuneulop Kecamatan Manggeng," ujarnya.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya Armayadi yang dikonfirmasi wartawan terpisah mengatakan untuk sementara waktu jalan tersebut tidak bisa dilalui, lantaran jembatan penghubungnya putus total akibat kuatnya arus air sungai.
Kondisi badan jembatan yang sudah termakan usia itu tidak mampu menahan derasnya hantaman air yang lumayan kuat akibat tingginya intensitas hujan mengguyur wilayah Abdya dan sekitarnya.
Baca Juga: Lelang Kenderaan Dinas 2 Jam Ludes, Pemkab Belitung Timur Raup Pendapatan Rp 820 Juta
Solusinya harus dilakukan adalah dengan membangun jembatan darurat agar akses jalan warga kembali normal. Namun upaya tersebut masih dalam kajian awal teknis, hitungan biaya dan lainnya serta rencana penanganan yang seterusnya diajukan ke pimpinan untuk segera ditanggulangi.
"Tim kita sedang membuat kajian teknisnya agar akses jalan yang biasa dilalui warga kembali normal," pungkasnya.(Zal)
