Pelaksanaan PON Aceh Sumut dijadwalkan akan berlangsung pada September 2024.
Dikabarkan, hingga saat ini belum ada venue yang dibangun, maupun direhabilitasi, hingga belum adanya kejelasan soal anggaran.
Pemerintah Aceh sejauh ini belum melakukan langkah-langkah kongkrit sebagai persiapan menjadi tuan rumah.
Persiapan yang belum dilakukan itu baik dari segi kejelasan anggaran, kesiapan panitia daerah, pembangunan infrastruktur venue cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Aceh, maupun dari segi promosi pelaksanaan acara.
Padahal pelaksanaan PON XXI hanya tinggal hitungan bulan lagi.
Ketidaksiapan Pemerintah Aceh ini akan mencoreng nama baik Aceh, baik sebagai tuan rumah maupun sebagai peserta PON 2024 itu sendiri.
Seharusnya, pelaksaan PON XXI di Aceh sepatutnya bisa menjadi rahmat bagi masyarakat olah raga di Aceh.
Karena dengan even nasional ini, di Aceh akan terbangun seluruh venue cabang olahraga berstandar nasional yang dibiayai dari sumber dana APBN sebagaimana PON XX di Papua.
Baca Juga: Kejari Asahan Kembalikan Berkas Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Ini Jawaban Humas Polres
Jika semua persoalan ini tidak segera ditangani dengan baik oleh Pj Gubernur Aceh sebagai Ketua Pelaksana PB PON XXI, maka bisa dipastikan PON 2024 di Aceh akan terancam gagal terlaksana.
Selain itu pemusatan latihan daerah (Pelatda) atlet Aceh yang disiapkan untuk PON XXI juga sudah terhenti pelaksanaannya.
Penyebabnya karena tidak tersedianya anggaran untuk program tersebut. (AY)