Blangpidie - Realitasonline.id | Jubir Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh (DPW PA) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Rahmat Saputra menilai kinerja Panitia Pengawasan Pemilihan (Panwaslih) kurang humanis.
Pasalnya, dalam penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) terkesan arogan dan kurang bersikap santun.
“Harusnya, petugas Panwaslih itu bersikap santun dan baik, dalam menertibkan alat peraga kampanye,” kata Rahmat kepada wartawan, Kamis (9/10/2023).
Karena, lanjut Rahmat, sikap petugas saat penertiban APK di lapangan terkesan arogan, dan tidak mengedepankan humanis.
“Selaku salah satu penyelanggara pemilu, harusnya mereka mengedepankan, sikap humanis dan santun, agar penyelanggaran pemilu berjalan dengan baik aman tanpa ada gesekan,” ujarnya.
Baca Juga: Dukung Adik Ipar Gibran-Prabowo Jadi Cawapres Sampai Dipanggil PDIP Inilah Isi Garasi Bobby Nasution
Namun, sambung Rahmat, yang ditemukan di lapangan, ada petugas yang mengesampingkan sikap humanis tersebut.
“Semestinya, sebelum melakukan penertiban, petugas sampaikan dulu ke partai atau ke orang berangkutan, jangan langsung angkat,” pintanya.
Misal, katanya lagi, ada APK yang tidak tertutup sempurna, tiba-tiba pengawas langsung mengambil dan mencabut, itu kan tidak boleh.
Baca Juga: Tembus Rp 300 Juta, Omesh Lelang Motor Kesayangan Limited Edition Untuk Palestina
“Bisa saja, sehari sebelum dicabut itu, ada bencana alam, seperti angin atau hujan, sehingga kertas penutup hilang atau robek, ini harus ditolerir, jangan langsung action, dan main angkut,” tutur Rahmat.
Begitu juga, tambah Rahmat, jika ada APK yang sudah ditutup nomor urut, namun dinilai masih berbentuk APK, bukan APS, maka harus juga disampaikan terlebih dahulu, jangan langsung ditertibkan.
Baca Juga: Tinjau Asahan, Baskami Ingatkan Kontraktor Rampungkan Segera Proyek Peningkatan Infrastruktur