Ratusan Personel Gabungan Kawal Eksekusi Lahan, Warga Memelas: Tolong Jangan Usir Kami Pak Bobby Nasution

photo author
- Kamis, 9 November 2023 | 16:56 WIB
Ratusan Personel Gabungan Kawal Eksekusi Lahan, Warga Memelas: Tolong Jangan Usir Kami Pak Bobby Nasution
Ratusan Personel Gabungan Kawal Eksekusi Lahan, Warga Memelas: Tolong Jangan Usir Kami Pak Bobby Nasution

Medan - Realitasonline.id | Para warga memelas meminta tolong kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution akibat eksekusi lahan. Warga merasa terusir dari lahannya sendiri karena Pemko Medan telah mengklaimnya.

Tampak ratusan personel gabungan Polisi, TNI, Satpol PP, Damkar dan Dinas Perhubungan mengawal jalannya eksekusi lahan di Jalan Flamboyan 2 Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan yang diklaim milik Pemko Medan itu, Kamis (9/11/2023).

Selain menurunkan ratusan personel, puluhan kenderaan dan alat berat diturunkan untuk meratakan bangunan serta tanaman yang ada di lokasi eksekusi.

Pengacara ahli waris lahan, Henry Rianto Hartono Pakpahan berusaha menghalau personel gabungan yang meratakan bangunan dan plank miliknya sebagai pemegang kuasa.

Baca Juga: Dukung Adik Ipar Gibran-Prabowo Jadi Cawapres Sampai Dipanggil PDIP Inilah Isi Garasi Bobby Nasution

"Saya merasa kecewa atas tindakan barbar Pemko Medan menyerobot lahan milik klien kami dengan menurunkan banyak personel," ujarnya.

Henry merasa heran dengan kinerja Pemko Medan dalam menyikapi lahan yang masih dalam proses hukum dan belum berkekuatan hukum tetap.

"Lahan ini masih dalam proses hukum, belum ada putusan yang menyebut ini milik Pemko. Jadi tolong hormati saya sebagai kuasa dari pemilik lahan ini," katanya sambil menunjukkan surat yang dikirim ke Wali Kota Medan terkait permasalahan lahan tersebut.

Baca Juga: Tembus Rp 300 Juta, Omesh Lelang Motor Kesayangan Limited Edition Untuk Palestina

"Jangan semena-mena menghancurkan bahkan mencabut plank saya. Saya juga dilindungi undang-undang," imbuhnya.

Tambahnya lagi, sangat mengherankan tindakan Pemko Medan yang mengerahkan personil gabungan yang banyak dengan melakukan aksinya pukul 06.00 WIB.

"Tindakan mereka ini cukup mengecewakan. Mengerahkan ratusan personil untuk menghadapi ahli waris yang rata-rata ibu berusia 60 dan 70 tahun," ucapnya yang diikuti pernyataan seorang ahli waris menyebut personel gabungan sudah ada sejak pukul 03.00 WIB, dini hari.

Baca Juga: Gokil! Pria Ini Ubah Kayu Jadi Tesla Cybertruck, Begini Wujud dan Spesifikasinya

"Selain itu menutup jalan akses agar keluarga ahli waris tidak bisa masuk dan mengeksekusi lahan di waktu pagi sekira pukul 06.00 WIB," katanya lagi.

Henry juga merasa heran sebab tidak ada seorang pejabat pun yang berani menyebut bertanggung jawab untuk proses eksekusi dimaksud.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X