Kutacane - Realitasonline.id | Kondisi jalan Nasional di Kabupaten Aceh Tenggara tepatnya di seputaran Kota Kutacane sangat memprihatikan, bahkan masih banyak ditemukan lobang-lobang disepanjang jalan tersebut.
Dari pantauan Realitasonline.id, Kamis (6/12/2023) terlihat di dua jalur jalan nasional bertaburan lobang, terkesan tidak kunjung diperbaiki pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Aceh.
Padahal, saat ini sudah memasuki akhir tahun 2023, tapi upaya untuk perbaikan jalan Nasional tersebut jelas tidak ada, sehingga masyarakat yang melintas merasa terganggu, terutama saat hujan, lobang-lobang tertutup genangan air.
Baca Juga: Jokowi Minta Para Menteri Sampai Kepala Daerah Jangan Persulit Investor
Salah seorang pengguna jalan Nasional Raihan saat ditemui mengatakan, semakin hari kondisi jalan Nasional di Kabupaten Aceh Tenggara sangat memperhatikan, seperti kita lihat saat ini, masih banyak lubang pada ruas jalan Nasional yang terdapat seputar jalan dua jalur yang tak kunjung ada perbaikan.
"Apakah tidak ada dana pemeliharaan jalan Nasional di Kabupaten Aceh Tenggara ini, sehingga jalan Nasional terkesan tidak di perbaiki pihak BPJN Aceh," tanyanya kesal.
Dia berharap Pemerintah pusat agar secepatnya memperbaiki ruas jalan Nasional di Aceh Tenggara, dimana hal ini, kami pengguna jalan sangat terganggu dengan kondisi tersebut.
Hal serupa juga diungkapkan aktivis DPD Lsm Penjara (Pemantau kinerja aparatur negara) Pajri Gegoh Selian, bahwa ruas jalan Nasional di Aceh Tenggara sangat memperhatikan.
Padahal, lanjutnya, alokasi anggaran untuk pemeliharaan jalan Nasional tersebut sangatlah fantastis pada tahun 2023, bahkan anggaran pemeliharaan tak tanggung-tangung dikelola pihak BPJN Aceh mencapai Rp 4,5 miliar.
Namun anggaran tersebut sepertinya terkesan tidak terealisasi, sesuai dengan kebutuhan peliharaan jalan Nasional saat ini, sehingga menimbulkan pertanyaan banyak kalangan."Kemana anggaran itu?" ujar Pajri.
Baca Juga: Pesepak Bola Asal Belanda Justin Hubner Sah Jadi WNI! Simak Profilnya Disini
Dari kondisi itu, Dia berharap Kejati Aceh segera mendalami kegunaan anggaran yang dikelola pihak BPJN Aceh, saat ini memasuki akhir tahun 2023, karena kondisi jalan Nasional di seputaran Kota Kutacane masih banyak ditemukan berlubang, "pihak BPJN Aceh diduga tak serius tangani pemeliharaan jalan Nasional di Kabupaten Aceh Tenggara," singkatnya (sd)