Kutacane - Realitasonline.id | Sepanjang ruas jalan nasional di Kabupaten Aceh Tenggara dan Gayo Lues masih banyak ditemukan lubang. Padahal, anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah pusat melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPNJ) Aceh pada tahun 2023 ini sangat besar.
Namun, hal itu tidak terkesan sesuai dengan yang diharapkan. Sehingga sejauh ini masih banyak ditemukan lubang maut di sepanjang ruas jalan nasional yang tinggal menunggu korban.
Pantaun wartawan pada Selasa (24/10/2023) di sepanjang ruas jalan di Kabupaten Aceh Tenggara - Gayo Lues masih banyak ditemukan lubang maut itu.
Seperti diketahui pada ruas jalan nasional di Desa Penukenen Kecamatan Ketambe tepatnya di depan masjid tersebut, menurut keterangan masyarakat sering terjadi kecelakaan.
"Di jalan ini hampir setiap minggunya terjadi kecelakaan tunggal akibat banyaknya lubang pada ruas jalan tersebut yang tak kunjung diperbaiki," kata salah seorang warga sekitar.
Menurut masyarakat setempat, jalan ini beberapa tahun tidak ada perhatian dari pihak BPJN Aceh. Sehingga jalan ini tetap saja kondisinya seperti saat ini. Masyarakat menilai pihak BPJN Aceh tutup mata atas jalan nasional yang sangat hancur tersebut.
Baca Juga: SMSI Padangsidimpuan Diharapkan Bisa Jaga Stabilitas Perusahaan Media Online di Daerah
"Ke mana dana pemeliharaan jalan nasional yang setiap tahunnya yang dialokasikan oleh pemerintah pusat," kata masyarakat.
Menanggapi hal ini Arafik Beruh aktivis Gerakan Anti Korupsi Alas Generasi (GAKAG) kepada wartawan pada Rabu (25/10/2023) mengatakan, pemeliharaan jalan nasional di wilayah Aceh Tenggara dan sekitarnya masih terbilang lamban.
Padahal kata dia, alokasi anggaran untuk pemeliharaan jalan nasional yang dikelola oleh pihak BPJN Aceh setiap tahunnya miliaran rupiah.
Menurut dia pihak BPJN Aceh terkesan bungkam atas persoalan jalan nasional yang ada di wilayah Aceh Tenggara dan sekitarnya itu.
"Untuk itu kita minta kepada aparat penegak hukum khususnya Polda Aceh segera melakukan pendalaman terhadap realisasi anggaran pemeliharaan jalan nasional mulai tahun 2021-2023 yang bersumber dari APBN," kata dia.